Mobil Listrik Konsep Honda Ini Diproyeksikan Masuk Indonesia 2027
30 Oktober 2025 10:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
Mobil Listrik Konsep Honda Ini Diproyeksikan Masuk Indonesia 2027
Honda ternyata mempersiapkan satu model dari lini Zero Series akan masuk Indonesia dua tahun lagi. #kumparanOTOkumparanOTO

ADVERTISEMENT
Honda Motor Company memperkenalkan prototipe Honda Zero Alpha di Japan Mobility Show 2025. Model ini merupakan bagian dari lini EV Zero Series Honda, dan dirancang sebagai pendekatan baru yang membuka jalan di segmen elektrifikasi massal perusahaan.
ADVERTISEMENT
Desain Honda Zero Alpha menampilkan konsep 'Thin, Light, dan Wise', menitikberatkan pada bodi tipis, namun tetap kokoh, bobot ringan, serta penggunaan teknologi pintar.
Desain eksterior menonjolkan siluet SUV ringkas, namun dengan bodi atap rendah dan kabin melebar. Area depan menampilkan integrasi lampu, tutup pengisian daya, dan emblem baru Honda dalam satu panel.
Kemudian bagian belakang dengan lampu U-shape, turut mengkombinasikan semua lampu dalam satu elemen visual. Bahasa desain ini diterapkan pada model Zero lainnya yakni Saloon dan SUV.
Oh iya, pengemasan ruang kabin juga mendapat perhatian khusus, dengan desain 'thin cabin', yang memungkinkan kendaraan memiliki tinggi total yang rendah tanpa mengorbankan kapasitas kabin.
Jadi meskipun bodinya rendah, ruang di dalam tetap terasa luas dan nyaman. Pabrikan merancangnya agar bisa harmonis dalam lingkungan urban maupun alam, sehingga mencerminkan utilisasi yang luas dari sekadar alat mobilitas.
ADVERTISEMENT
Sistem operasi kendaraan juga akan mutakhir berkat perangkat lunak ASIMO, yang mampu mempelajari kebiasaan pengguna dan memperbarui fungsi kendaraan secara otomatis.
Semakin menarik lantaran Honda telah memproyeksikan bahwa model produksi massalnya nanti juga akan dipasarkan di Indonesia.
"Filosofinya emotional inovator. Produksinya di India pada 2027, dua tahun lagi karena baterai EV siap dan tentunya kami mencari pasar yang paling besar," kata Honda Zero Alpha Large Project Leader Toshikazu Hirose di Tokyo Big Sight, Jepang, Rabu (29/10).
Sayangnya mengenai spesifikasi yang lebih rinci hingga nama resminya belum dapat diumumkan. Yang jelas daya tempuh mobil ini dirancang bisa menjelajah sejauh 482 kilometer.
