Mobil Listrik Makin Banyak di Indonesia, Bridgestone Siapkan Ban Khusus

Suasana booth Bridgestone di IIMS 2024, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Seiring banyaknya mobil listrik (BEV) hadir di Indonesia, tentu akan diikuti dengan kebutuhan suku cadang pengganti untuk masa pemakaian mendatang. Bridgestone sebagai salah satu pemain besar di dalam negeri, melihatnya sebagai peluang baru khususnya komponen ban.

"Bridgestone menyambut baik dan siap menghadapi era kendaraan listrik (EV) di Indonesia," kata Presiden Direktur Bridgestone Tire Indonesia (BTI), Mukiat Sutikno kepada kumparan awal pekan ini.

Diakuinya, Bridgestone saat ini tengah melakukan kajian dan pengembangan yang berkelanjutan untuk mengidentifikasi dan mempersiapkan berbagai ukuran ban mobil listrik yang telah atau akan dijual di Tanah Air.

"Berbicara investasi, tentunya kami akan terus melakukan riset dan pengembangan yang berkelanjutan seiring dengan semakin banyaknya pilihan kendaraan listrik di pasar Indonesia," jelas Sutikno.

Ban mobil listrik dari Bridgestone. Foto: dok. Bridgestone Indonesia

Mengenai kepastian hadirnya produk baru berupa ban khusus mobil listrik di Indonesia, Sutikno hingga kini masih belum mau membeberkannya. Tetapi menurut Head of Consumer Sales & Marketing BTI, Gatot Adrie Triyono bilang dalam waktu dekat.

"Saat ini sebenarnya untuk ban mobil listrik sebentar lagi (meluncur di Indonesia) ya. Tahun depan sih harapannya segera," ujarnya saat ditemui di Karawang, Jawa Barat belum lama ini.

Bridgestone Indonesia sejatinya sudah memasarkan ban yang ukurannya sesuai untuk mobil listrik Wuling Air ev. Namun, basisnya menggunakan ban mobil konvensional Ecopia EP150 dengan profil baru 12-inci.

Kendati belum memiliki produk khusus untuk BEV, tapi Bridgestone memiliki satu lini ban yang bisa dipakai untuk kendaraan roda empat setrum seperti Ecopia EP300 Enliten. Secara global, ban khusus untuk mobil listrik mereka sudah ada yakni Turanza EV Enliten.

Komunitas mobil listrik Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI) mencoba ban Bridgestone baru yang berukuran 12 inci. Foto: dok. Bridgestone Indonesia

Gatot bilang, kuncinya adalah teknologi Enliten yang akan terus dikembangkan merek asal Jepang tersebut sebagai basis pembuatan ban mobil listrik.

"Mengenai Enliten, mungkin EP300 kita sudah luncurkan. Itu Enliten yang mungkin kita memang mengarah ke mobil listrik. Tapi kita tahu market lebih banyak ke listrik, ke depannya kita akan mengembangkannya," jelasnya.

"Enliten fokusnya kepada efisiensi kepada fuel-nya dan RRC-nya, jadi kebutuhan mobil kan beda-beda. Jadi kita nggak bisa produk kita sama semua, nggak. Tergantung permintaan konsumen," pungkas Gatot.

***