Mobil Listrik Performa Tinggi Xiaomi SU7 Tak Cocok untuk Digeber di Sirkuit

28 November 2024 6:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil listrik pertama Xiaomi SU7 resmi debut di China.  Foto: Xiaomi
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik pertama Xiaomi SU7 resmi debut di China. Foto: Xiaomi
ADVERTISEMENT
Pencapaian penjualan Xiaomi SU7 yang fenomenal ternyata tak diiringi dengan kesan konsumen yang selalu positif. Produk mobil listrik perdana perusahaan teknologi itu tercatat sudah beberapa kali dirundung masalah.
ADVERTISEMENT
Salah satunya soal sistem pengereman pada Xiaomi SU7 yang sudah menimpa beberapa konsumennya. Ada satu kesamaan dari peristiwa kegagalan sistem rem sports car elektrik tersebut yakni terjadi saat pemiliknya mencoba di lintasan sirkuit.
Dikutip dari Carscoops, dua publik figur di China membagikan kisahnya ketika mereka sedang menguji performa Xiaomi SU7 di sirkuit Shanghai Tianma. Insiden pertama terjadi pada bulan April lalu, kemudian peristiwa serupa terjadi pada Juni.
Melalui sebuah video, pria bernama Tang Zhu Liao Che terlihat sedang mencoba SU7 beberapa putaran. Layaknya mobil beperforma tinggi pada umumnya, ia melakukan manuver yang cukup ekstrem guna mengukur kemampuan mobil tersebut.
Setelah melakukan lima putaran, Tang Zhu mencoba masuk ke tikungan. Namun, mobilnya tiba-tiba saja tak terkendali dan ia berusaha menghentikannya dengan menginjak rem. Sayangnya, itu tak berhasil dan membuat akhirnya dia menabrak pembatas.
ADVERTISEMENT
Di tengah kebingungannya itu, Tang Zhu memeriksa bagian rem Xiaomi SU7. Ia terkejut, di balik kaliper lansiran Brembo yang berukuran besar itu ternyata hanya memuat kanvas rem yang terbilang cukup kecil.
Tiga bulan setelahnya, seorang influencer lainnya juga mengalami hal yang serupa. Mobilnya gagal dikendalikan yang berujung Xiaomi Su7 terhampar menabrak dinding pembatas lintasan dan hampir terbalik, selain itu airbags juga tak terlihat mengembang hingga kursi lepas.

Xiaomi SU7 tidak dirancang untuk penggunaan di arena sirkuit

Xiaomi SU7 Foto: Dok. Istimewa
Serangkaian peristiwa itu akhirnya sampai ke telinga perusahaan, Xiaomi memberikan pernyataan bahwa mobilnya SU7 dan SU7 Max tidak dirancang untuk penggunaan arena sirkuit. Ini ada kaitannya dengan jenis rem yang digunakan.
"Kami mengingatkan kepada Anda bahwa Xiaomi SU7 Max adalah kendaraan performa tinggi mewah yang digunakan untuk jalan umum. Mohon untuk tidak mencoba berkendara ekstrem seperti di sirkuit balap profesional," tulis Xiaomi.
ADVERTISEMENT
"Sistem pengereman Xiaomi SU7 Max menggunakan kanvas rem jenis NAO, yang mana ini disesuaikan untuk berkendara harian. Komponen ini umum digunakan untuk menyeimbangkan suara pengereman dan performanya saat digunakan di jalan umum," sambung Xiaomi.
Seorang influencer Tang Zhu memeriksa kaliper rem mobil listrik Xiaomi SU7. Foto: China Observer
NAO sendiri artinya non-asbestos organic, material yang umum digunakan pada rem mobil biasa. Kanvas rem jenis ini bekerja normal saat penggunaan harian, tetapi jika dipaksa berkendara ekstrem seperti sirkuit maka bisa menjadi masalah.
"Karena sering dipacu pada kecepatan tinggi, maka akumulasi energi kinetik yang besar serta pengereman mendadak menyebabkan keausan komponen yang sangat cepat. Ditambah suhu tinggi di lintasan, semuanya melampaui persyaratan kondisi sehari-hari," kata Xiaomi lagi.
Xiaomi pernah menguji SU7 versi performa lebih tinggi yang mereka sebut Ultra di sirkuit Nurburgring, Jerman. Namun, unit yang digunakan menggunakan spesifikasi rem lebih tinggi yaitu jenis piringan karbon keramik.
ADVERTISEMENT
Ukuran piringannya juga besar yakni 430 mm di depan dan 410 mm di belakang. Menurut pabrikan, komponen rem tersebut bisa menahan suhu hingga 2.372 F atau 1.300 Celcius dan lebih tahan terhadap keausan selama penggunaan di lintasan.
***