Mobil Listrik Pertama Hyundai yang Diproduksi di Karawang

16 September 2021 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobile Charging Hyundai. Foto: dok. Hyundai
zoom-in-whitePerbesar
Mobile Charging Hyundai. Foto: dok. Hyundai
ADVERTISEMENT
PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) akan memproduksi mobil listrik di Indonesia mulai tahun 2022. Mobil ramah lingkungan itu akan lahir di pabrik Hyundai yang berlokasi di Karawang.
ADVERTISEMENT
Demikian yang dikatakan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia pada saat peresmian groundbreaking pabrik baterai Hyundai dan LG, Rabu (15/9).
Produk mobil listrik pabrikan asal Korea Selatan ini akan mulai beroperasi paling lambat bulan Mei 2022.
Investasi yang digelontorkan oleh Hyundai tak main-main untuk membangun pabrik mobil listrik di Indonesia, mencapai 1,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 21 triliun. Setelah menandatangani kesepakatannya di tahun 2019, pabrik tersebut langsung dipercepat pembangunannya.
Meskipun sedang berada di tengah pandemi mulai dari tahun 2020 hingga saat ini, pembangunan pabrik Hyundai tetap berlanjut dan berjalan dengan lancar. Alhasil, target produksi pertama pada tahun 2022 bisa tercapai.
“Alhamdulillah tahap pertama mobil listrik yang kita tandatangani di bulan November 2019, mulai pembangunannya di 2020, sekalipun dalam kondisi pandemi COVID-19 bulan Mei 2022 paling lambat sudah produksi. Jadi mobilnya sudah paten,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

Mobil listrik yang mungkin akan diproduksi

Hyundai IONIQ 5. Foto: dok. Hyundai
Sayangnya, Bahlil tidak menjelaskan lebih lanjut soal model mobil listrik apa yang akan diproduksi oleh pabrik yang terletak di Karawang itu. Spekulasi pun mulai bermunculan, namun yang paling menarik ialah IONIQ 5.
Secara global, mobil ramah lingkungan ini sudah diluncurkan secara resmi pada akhir Februari lalu dan dirancang menggunakan platform Electric Global Modular Platform (E-GMP).
Desain yang diusung oleh mobil listrik ini juga cukup unik, terlihat sangat futuristik seperti yang diusung oleh MPV yang baru-baru ini rilis di Indonesia, Hyundai Staria. Secara garis besar, IONIQ 5 seperti mobil hatchback dari masa depan.
Hyundai IONIQ 5. Foto: dok. Hyundai
Bicara jantung pacunya, Hyundai IONIQ 5 ditawarkan dengan dua kapasitas baterai. Pertama memiliki kapasitas 58 kWh, lalu kedua ada pilihan dengan kapasitas baterai 72,6 kWh. Kedua pilihan baterai itu juga ditawarkan dalam 2 pilihan penggerak roda, two-wheel drive dan all-wheel drive.
ADVERTISEMENT
Masalah tenaganya, IONIQ 5 memiliki tenaga maksimal mulai dari 232 daya kuda sampai 302 daya kuda dengan torsi puncak mencapai 605 Nm.
Nantinya, selain memasok pasar lokal Indonesia, pabrik yang memiliki luas tanah 77 hektar itu juga akan mengekspor produk Hyundai ke kawasan ASEAN lainnya, termasuk pasar Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Filipina.