Mobil Listrik Rp 400 Jutaan Siap Diproduksi di Indonesia Tahun Ini, Wuling GSEV?

25 April 2022 15:15 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil Wuling GSEV. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Wuling GSEV. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Pilihan mobil listrik di Indonesia diprediksikan bakal kembali bertambah pada tahun ini. Ada beberapa mobil listrik yang berpeluang besar untuk meluncur dan dirakit di Indonesia mulai tahun ini.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang disampaikan Ko. Subdit Industri Alat Transportasi Darat IMATAP Kementerian Perindustrian, Dodiet Prasetyo, ada salah satu mobil listrik yang akan mulai diproduksi di Indonesia pada akhir tahun 2022 dan punya harga yang terjangkau.
"Harapannya nanti di akhir tahun ini, kami mohon doanya supaya nanti ada produksi EV dengan harga kurang lebih Rp 400 juta," jelas Dodiet pada acara diskusi Pengembangan Mobil Listrik Berbasis Baterai di Indonesia yang diselenggarakan oleh Indef.
Lebih lanjut, Dodiet mengatakan kehadiran calon mobil listrik dengan harga sekitar Rp 400 jutaan diharapkan bisa jadi solusi program percepatan kendaraan listrik berbasis baterai yang dicanangkan oleh pemerintah.
Mobil listrik Wuling berbasis platform Global Small Electric Vehicle atau GSEV mejeng di GIIAS 2021. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Dodiet mengatakan saat ini mayoritas harga mobil listrik murni yang dipasarkan di Tanah Air, memiliki harga di atas Rp 600 jutaan, sehingga sulit dijangkau oleh masyarakat yang mayoritas memiliki daya jangkau harga mobil listrik sekitar Rp 300 jutaan.
ADVERTISEMENT
"Mayoritas sekitar 70 sampai 80 persen jenis mobil yang dibeli masyarakat Indonesia adalah di range harga sekitar Rp 300 juta. Sedangkan berdasarkan yang ada, jenis kendaraan listrik impor yang ada di Indonesia saat ini rata-rata ada di angka Rp 800 juta," beber Dodiet.
Untuk menekan harga itu, kata Dodiet, salah satu caranya yakni dengan mengecilkan dimensi mobil listrik yang tentunya bakal berdampak pada baterai yang lebih kecil. Sebab, saat ini harga baterai masih jadi kontributor terbesar dalam pembentukan harga mobil listrik.
"Salah satu yang mungkin bisa dilakukan adalah dengan cara memperkecil jenis baterainya dan memproduksi Mini EV Compact Car. Dan ini sedang kami diskusikan dengan para APM untuk bisa diterapkan di Indonesia," ucap Dodiet.
ADVERTISEMENT

Wuling GSEV?

Mobil listrik Wuling berbasis GSEV. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
Kendati sudah memberikan sinyal terkait rencana kehadiran mobil listrik mini seharga Rp 400 jutaan, Dodiet belum bisa memberikan informasi terkait detail mobil listrik tersebut.
Dari beberapa peluang yang ada, besar kemungkinan kalau calon mobil listrik mini seharga Rp 400 jutaan itu adalah Wuling GSEV. Ini didasari pada pernyataan Wuling Motors, Dian Asmahani yang menginformasikan kalau mobil listrik Wuling GSEV akan mulai diproduksi pada tahun ini.
"Kalau mobil listrik sih sebenarnya kami sudah sangat siap untuk diproduksi. Jadi memang pasti akan diproduksi dan akan ada di Indonesia di tahun ini," ujar Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani, saat dijumpai di sela-sela pameran IIMS Hybrid 2022.
Adapun Wuling GSEV nantinya akan berstatus CKD atau rakitan lokal dan memiliki desain yang berbeda dibandingkan Wuling GSEV yang sudah dipasarkan di China.
ADVERTISEMENT
***