Mobil Listrik Seres E1 Bakal Lebih Murah dari Wuling Air ev?

Mobil listrik Seres E1 di PEVS 2023. Foto: Sena Pratama/kumparan

Seres E1 dari DFSK menambah daftar mobil listrik baru berukuran mungil di Indonesia. Modelnya menyerupai rival senegaranya yakni Wuling Air ev.

Mobil setrum itu debut di PEVS 2023 dan sejatinya ia tak sepenuhnya baru. Bila ingat, DFSK sebagai perusahaan induk Seres pernah membawa model serupa dengan nama Mini EV tahun lalu.

Marketing Head PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi bilang, Seres E1 dalam tahap siap dijual di dalam negeri. Unit yang dipajang pun sudah merupakan versi setir kanan.

“Seres E1 ini merupakan pengembangan dari model yang sudah kita tunjukkan satu setengah tahun lalu dan itu masih setir kiri. Sekarang teman-teman bisa intip sedikit fitur dan spesifikasinya,” buka Rofiqi saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta belum lama ini.

Mobil listrik Seres E1 di PEVS 2023. Foto: Sena Pratama/kumparan

Sayangnya, model debutan itu baru sebatas perkenalan saja. Ia berujar, menyoal harganya akan diumumkan dalam waktu mendatang, yang jelas produksinya akan dilakukan di Indonesia pada tahun ini.

“Untuk harga nanti kita akan umumkan saat kita launch brand-nya, tapi ya saat ini kita akan berusaha memproduksi di fasilitas kami di Cikande. Kita akan proses untuk lakukan lokalisasi komponen agar mencukupi 40 persen sehingga bisa menikmati insentif,” jelasnya.

Dijelaskannya, harga Seres E1 di China untuk varian tertinggi berada di angka sekitar Rp 120-140 jutaan. Bahkan untuk tipe-tipe tertentu di bawahnya bisa didapatkan dengan harga Rp 100 juta ke bawah.

“Tapi itu karena di sana kan sudah terbentuk ekosistem (mobil listrik) dari pemerintah dan yang lainnya. Ketika dibawa ke sini jadi barang impor nanti (harganya) akan jadi berbeda, tidak bisa dijadikan patokan, lah,” tukas Rofiqi.

Tentang Seres E1

DFSK memperkenalkan produk mobil listrik terbaru Seres E1 di PEVS 2023, JIExpo Kemayoran Jakarta (17/5). Foto: Sena Pratama/kumparan

Seres E1 masih satu basis dengan DFSK Mini EV yang pernah mejeng di PEVS 2022. Ada beberapa perbedaan detail yang membuat E1 lebih segar dilihat, paling jelas adalah pada bagian fascia dan buritannya.

Desain E1 tidak sekaku dengan model sebelumnya, kini tampilannya jauh lebih modern dan enak dilihat. Berkat sentuhan pada beberapa bagian eksteriornya, kini bagian dalam bisa dilihat dengan saksama.

Lampu depannya kini menggunakan proyektor dan dihiasi dengan aksen hitam, bumper depan dan belakang dapat sentuhan mirip lubang diffuser dengan sentuhan aksen berwarna putih. Ia punya dimensi dengan panjang 2.995 mm, lebar 1.495 mm, dan tinggi 1.640 mm.

Mobil listrik yang sudah dijual di China ini menggendong baterai berkapasitas 9,18 kWh yang menjanjikan daya tempuh 120 kilometer. Itu pertama, opsi kedua baterainya 13,8 kWh yang bisa menjelajah hingga 180 kilometer.

Ada lagi opsi ketiga yang pakai baterai 16,8 kWh, di atas kertas bisa melaju hingga 220 kilometer dalam sekali pengisian penuh. Ketiganya menggunakan motor listrik yang bisa menghasilkan tenaga 33,5 dk dan torsi puncak 100 Nm. Berikut galeri fotonya.

9+

***