Mobil Listrik Seres E1 Diproduksi di Cikande, Kejar TKDN 40 Persen

20 Mei 2023 6:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
DFSK memperkenalkan produk mobil listrik terbaru Seres E1 di PEVS 2023, JIExpo Kemayoran Jakarta (17/5). Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
DFSK memperkenalkan produk mobil listrik terbaru Seres E1 di PEVS 2023, JIExpo Kemayoran Jakarta (17/5). Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DFSK Indonesia tengah menyiapkan amunisi baru untuk bertarung di pasar mobil listrik nasional, dengan memperkenalkan model sekaligus brand barunya yakni Seres E1.
ADVERTISEMENT
Mobil setrum yang memiliki wujud mungil serupa dengan pemain asal China lainnya, Wuling Air ev itu disebut bakal diproduksi lokal dalam waktu dekat. Tepatnya di pabrik DFSK di Cikande, Serang, Banten.
“Produksi kita rencanakan pada pertengahan tahun, mudah-mudahan next dua atau tiga bulan mendatang tahun ini kita luncurkan. Akan ada informasi lebih lanjut,” terang Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi ditemui di Kemayoran, Jakarta.
Rencana produksi lokal secepatnya itu bukan tanpa alasan, Rofiqi menargetkan produk barunya itu bisa ikut mendapatkan bantuan pembelian dari pemerintah berupa potongan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen.
DFSK memperkenalkan produk mobil listrik terbaru Seres E1 di PEVS 2023, JIExpo Kemayoran Jakarta (17/5). Foto: Sena Pratama/kumparan
“Untuk harga nanti kita umumkan, tapi saat ini kita berusaha untuk produksi di pabrik Cikande. Semoga bisa mencukupi (TKDN) 40 persen sehingga konsumen bisa menikmati insentif pembelian dari pemerintah,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kilas balik sedikit, setidaknya ada dua syarat yang harus dipenuhi agar mobil listrik bisa mendapat potongan PPN 10 persen dari pemerintah yakni diproduksi lokal dan memiliki nilai TKDN minimal 40 persen.
“Kami akan gunakan sebanyak mungkin komponen lokal yang bisa digunakan untuk Seres nantinya, termasuk nanti soal baterainya,” tambah Rofiqi.
Brand Seres nantinya dikhususkan untuk menjual kendaraan listrik penumpang lansiran DFSK dengan Seres E1 sebagai model awal. Rofiqi menilai, E1 cocok untuk kebutuhan pasar dalam negeri karena dimensinya yang kompak.
DFSK memperkenalkan produk mobil listrik terbaru Seres E1 di PEVS 2023, JIExpo Kemayoran Jakarta (17/5). Foto: Sena Pratama/kumparan
Seres E1 ibaratnya versi penyegaran dari DFSK Mini EV yang sempat mejeng di PEVS tahun lalu. Unit versi setir kanan yang dipamerkan tersebut punya dimensi panjang 2.995 mm, lebar 1.495 mm, dan tinggi 1.640 mm.
ADVERTISEMENT
Mobil listrik yang sudah dijual di China ini menggendong baterai berkapasitas 9,18 kWh yang menjanjikan daya tempuh 120 kilometer. Itu pertama, opsi kedua baterainya 13,8 kWh yang bisa menjelajah hingga 180 kilometer.
Ada lagi opsi ketiga yang pakai baterai 16,8 kWh, di atas kertas bisa melaju hingga 220 kilometer dalam sekali pengisian penuh. Ketiganya menggunakan motor listrik yang bisa menghasilkan tenaga 33,5 dk dan torsi puncak 100 Nm.
***