Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Mobil Listrik Toyota bZ3X yang Laku 10 Ribu Unit Sejam, Mulai Dikirim ke Pembeli
2 Mei 2025 5:30 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Toyota bZ3X tidak perlu membutuhkan waktu lama agar bisa segera sampai ke tangan konsumen. Mobil listrik yang sempat membuat heboh karena mampu menerima puluhan ribu pemesanan dalam kurun satu jam itu, sudah memulai proses pengiriman.
ADVERTISEMENT
Dikutip Car News China, Toyota bZ3X sebelumnya berhasil membukukan angka pemesanan sebanyak 10 ribu unit hanya selang satu jam setelah debut perdananya di China. Laporan terbaru, jumlah yang sama ternyata telah tiba ke pemiliknya.
Sisanya, seiring berjalan waktu masih ada 12 ribu konsumen yang mengantre untuk bisa mendapatkan bZ3X. Capaian ini menjadi tonggak baru bagi Toyota di pasar kendaraan listrik murni China dengan melakukan kerja sama mendalam bersama produsen lokal.
Pada gelaran Shanghai Auto Show 2025, Toyota turut menampilkan model Battery Electric Vehicle (BEV) baru lainnya yaitu bZ7. Sebuah sedan setrum medium yang siap menambah lini Toyota bZ series di pasar China.
Dua model anyar tersebut merupakan buah pengembangan program Regional Chief Engineer atau RCE, serupa yang pernah dilakukan Toyota untuk model bZ3. Buat yang belum tahu, pabrikan triple elips ini memang menjalin kerja sama dengan merek lokal China.
ADVERTISEMENT
Contoh proyek bZ (Beyond Zero) pertamanya yaitu bZ3 tercipta berkat andil kerja sama antara Toyota dengan BYD. Lalu untuk SUV bZ3X dan sedan bZ7 terbaru merupakan pengembangan bersama antara Toyota dan GAC Group.
Langkah ini dinilai lebih strategis dan aman, ketimbang Toyota harus memaksakan untuk mengandalkan kemampuannya secara mandiri bertarung di pasar otomotif China yang dikenal sesak dan sangat cepat bertumbuh.
Keuntungan lainnya adalah, Toyota dapat memanfaatkan model-model BEV dari mitranya yang telah dijual lebih dahulu, seperti bZ3X yang basisnya diambil dari GAC AION V. Sehingga secara teknologi dan pengujian telah matang.
Kesamaannya bisa terlihat pada bagian spion luar, area ruang kabin belakang, pilar C, sampai dengan layout dasbor hingga bentuk kemudi. Pun dengan dimensinya yang mirip, punya panjang 4.600 mm, lebar 1.847 mm, dan tinggi 1.645 mm.
ADVERTISEMENT
Dari segi desain, mobil listrik ini menampilkan lekukan bodi tajam di hampir seluruh bagian, menciptakan tampilan modern dan futuristik yang khas. Masih mewarisi bahasa desain kendaraan elektrik Toyota sebelumnya seperti bZ4X dan sedan bZ3.
Masuk ke dalam kabin, interiornya terasa lapang dan mewah. Dilengkapi layar mengambang 14,6-inci yang didukung otak pemrosesan Qualcomm Snapdragon 8155, serta panel instrumen LCD berukuran 8,8-inci.
Tersedia tiga pilihan baterai sesuai variannya meliputi tipe 430 Air dengan baterai 50,03 kWh, tipe 520Pro dengan baterai 58,37 kWh, dan tipe 610 Max dengan baterai 67,9 kWh. Masing-masing menawarkan jarak tempuh 430 km, 520 km, dan 620 km berdasarkan uji China Light Duty Vehicle Test Cycle (CLTC).
SUV setrum itu dibanderol mulai dari yang paling murah yakni 109 ribu yuan atau setara dengan Rp 240 jutaan. Sementara total varian yang ditawarkan mencapai tujuh tipe dengan harga paling mahal 159 ribu yuan atau Rp 359 jutaan.
ADVERTISEMENT
***
kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 akan digelar pada Selasa, 6 Mei 2025, di MGP Space, SCBD Park.
Forum diskusi ini menghadirkan para pemangku kepentingan, termasuk pemimpin industri, profesional, dan perwakilan pemerintah, untuk berdiskusi serta berbagi wawasan mengenai masa depan industri otomotif berkelanjutan.
Daftar sekarang di: kum.pr/nev2025.