Mobil Menganggur saat PSBB Jakarta, Baiknya Copot Kabel Aki atau Tidak?

11 Januari 2021 11:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Aki Mobil Foto: BruceEmmerling/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Aki Mobil Foto: BruceEmmerling/Pixabay
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memberlakukan PSBB Ketat pada 11 hingga 25 Januari 2021. Ini berpotensi membuat mobil akan lama terparkir di rumah karena WFH.
ADVERTISEMENT
Lalu apakah perlu mencabut melepas kabel aki atau tetap membiarkannya terpasang?
Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi mengatakan, setidaknya ada 2 pertimbangan, untuk menentukan tindakan apa yang perlu dilakukan terhadap aki. Berikut lengkapnya.

Lama waktu mobil tak dipakai

Ilustrasi mobil parkir di rumah Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Faktor pertama yang bisa menentukan perlu dilepas atau tidaknya kabel aki pada mobil, yakni durasi mobil tersebut akan tidak dipakai.
Apabila, mobil itu direncanakan akan tidak dipakai lebih dari 7 atau 10 hari, tak ada salahnya untuk melepas kabel aki. Dan bila kurang dari itu, biarkan saja terpasang.
"Tidak perlu mencopot kabel aki, jadi supaya bisa rutin dipanaskan 2 hari sekali, agar setiap 3 persen daya aki yang terbuang setiap harinya bisa terisi kembali," jelas Bambang.
ADVERTISEMENT
Namun ada catatan, mobil perlu sesekali dipanaskan, sehingga potensi aki drop kecil. Ini karena sifat self discharge, yang terjadi pada setiap aki mobil.
"Jadi setiap harinya daya aki mobil itu akan hilang 3 persen dari kapasitasnya. Itu karena arus yang terpakai untuk fitur-fitur saat mobil tidak dipakai," beber Bambang.
Ilustrasi aki hybrid. Foto: Istimewa

Letak parkir mobil

Selanjutnya adalah pertimbangan soal posisi parkir mobil. Bila di ruang outdoor atau daerah rawan kejahatan, sebaiknya biarkan kabel aki terpasang.
"Kalau kabel aki dilepas, konsekuensinya memang security alarm menjadi tidak bekerja. Ini lebih riskan kalau mobilnya diparkir di daerah terbuka dan rawan maling," ucap Bambang.
Ilustrasi Mobil Parkir di Garasi Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
Sementara, apabila mobil tersebut parkir di dalam garasi rumah yang aman dari tindak kejahatan, maka melepas kabel aki tidaklah masalah.
ADVERTISEMENT
"Untuk akinya bisa dilepas kabel yang negatifnya saja," tutur Bambang.
Nah, jadi bagi Anda yang masih bingung apakah harus melepas kabel aki mobilnya atau tidak selama PSBB Ketat dan WFH, sebaiknya perhitungkan kembali berdasarkan 2 faktor di atas.
***