news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mobil Nganggur di Garasi Selama PPKM Darurat, Perlukah Cabut Kabel Aki?

10 Juli 2021 10:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mobil Parkir di Garasi Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mobil Parkir di Garasi Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah Republik Indonesia resmi melakukan pembatasan mobilitas melalui penerapan PPKM Darurat di wilayah Pulau Jawa dan Bali, mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021.
ADVERTISEMENT
Diberlakukannya PPKM Darurat ini membuat sebagian besar masyarakat harus kembali bekerja di rumah. Kondisi ini pun membuat mereka harus memarkirkan kembali mobil kesayangannya di garasi dalam waktu yang lama.
Saat mendiamkan mobil dalam waktu yang lama itu, sebagian orang mungkin masih bertanya-tanya, menyoal perlu atau tidaknya melepas kabel aki mobil.
Sebagian orang beranggapan, melepas kabel aki perlu dilakukan guna menghindari aki soak akibat terlalu lama tak dipakai. Namun sebagian lainnya mengatakan apabila kabel aki tak perlu dilepaskan supaya pemilik mobil bisa memanaskan mobilnya secara rutin.
Lantas mana yang harus dilakukan?
Menjawab banyaknya kebingungan itu, Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi, mengatakan perlu atau tidaknya melepas kabel aki mobil, perlu dilihat dari berbagai faktor. Mulai dari seberapa lama mobil tersebut akan ditinggalkan, serta posisi mobil tersebut diparkirkan.
Ilustrasi mobil parkir di rumah Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Perhitungkan Seberapa Lama Mobil Tidak Dipakai

Untuk faktor pertama, lanjut Bambang, apabila mobil tersebut hanya didiamkan dan tak dipakai selama 7 sampai 10 hari, maka sebaiknya tak perlu melepas kabel aki.
ADVERTISEMENT
“Tidak perlu mencopot kabel aki. Karena supaya bisa rutin dipanaskan 2 hari sekali. Manfaatnya ini agar setiap 3 persen daya aki yang terbuang setiap harinya bisa terisi kembali,” ucap Bambang.
Sementara apabila mobil tersebut diamkan dalam waktu berbulan-bulan dan tidak ada orang yang bisa memanaskan mobil tersebut secara rutin, maka sebaiknya cabutlah kabel aki tersebut.
Ilustrasi Aki Mobil Foto: BruceEmmerling/Pixabay

Pertimbangkan Faktor Keamanan

Selanjutnya untuk faktor kedua, para pemilik mobil harus tahu terlebih dahulu posisi parkir mobil tersebut. Apabila mobil itu diparkirkan di luar garasi rumah atau di tempat yang rawan kejahatan, sebaiknya jangan melepas kabel aki.
“Kalau kabel aki dilepas, konsekuensinya itu security alarm menjadi tidak bekerja. Ini lebih riskan kalau mobilnya diparkir di daerah terbuka dan rawan maling,” jelas Bambang.
ADVERTISEMENT
Dengan memperhatikan kedua faktor tersebut, seharusnya para pemilik mobil sudah bisa menentukan perlu atau tidaknya melepas kabel aki pada mobil. Apabila ingin melepas, disarankan untuk melepas kabel aki pada bagian negatif.
***