Mobil Perdesaan AMMDes Buatan Anak Bangsa Mulai Dikapalkan ke Nigeria

29 Agustus 2020 15:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Modifikasi AMMDES Foto: Alfons Yoshio/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Modifikasi AMMDES Foto: Alfons Yoshio/kumparan
ADVERTISEMENT
Alat Mekanik Multifungsi Perdesaan (AMMDes) atau kendaraan yang akrab disebut mobil perdesaan mulai diekspor ke Nigeria, Afrika Barat.
ADVERTISEMENT
Taipan di Nigeria tersengsem dengan mobil desa yang tangguh di medan jalan pertanian maupun perkebunan, utamanya non aspal. Mereka memesan mobil desa dalam berbagai bentuk, berupa AMMDes pengupas padi, penepung singkong, dan pengolah garri --makanan pokok di sana yang terbuat dari singkong.
Mobil perdesaan AMMDes buat mobilitas di daerah terpencil. Foto: Kemenperin
Total pemesanannya disebut-sebut mencapai 10 ribu unit. Pengapalannya dilakukan secara bertahap selama lima tahun.
Seremoni ekspor perdana sudah dilakukan beberapa waktu lalu di pabrik AMMDes PT Kreasi Mandi Wintor Indonesia (KMWI) di Citeureup, Bogor, dan dilakukan oleh PT Senantiasa Makmur melalui PT Repindo Jagad Raya (RPR) sebagai eksportir.
Seremoni ekspor perdana AMMDes ke Nigeria Foto: dok. Istimewa
Direktur Utama PT RJR Ritha Ermuliana mengatakan, bukti ekspor ini menjadi bukti bahwa produk dalam negeri hasil karya anak bangsa juga diminati di luar negeri.
ADVERTISEMENT
"Terlebih dalam kondisi pandemi COVID-19, AMMDes semakin dibutuhkan di sektor pertanian dan perkebunan berskala besar," ujarnya dalam pernyataan resmi yang diterima kumparan, Jumat (28/8).
Ekspor perdana AMMDes ke Nigeria Foto: dok. Istimewa
Sukiat, inisiator dan juga penggagas kendaraan yang juga disebut sebagai 'mobil pak tani' ini mengaku bahagia akan hal tersebut. Ini sekaligus menjawab harapan besar Sukiat saat merancang AMMDes.
"Tentu saja ini merupakan cita-cita saya, yang awalnya saya buat mobil pedesaan ini untuk kedua orang tua saya yang petani. Jadi bukan apa yang bisa ku dapat dari negeri ini, tapi apa yang aku bisa persembahkan untuk negeri ini," ujarnya kepada kumparan.
Inisiator mobil Esemka, Sukiyat, menaiki Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDES). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Pengembangan model AMMDes

AMMDes awalnya dibuat untuk membantu dan mendukung masyarakat pedesaan, terutama mereka yang bermata pencarian bertani dan berkebun untuk mengolah hasil panennya.
ADVERTISEMENT
Kendaraan tersebut pun terus dikembangkan dan makin disesuaikan dengan kebutuhan. Tak hanya sektor pertanian, sejak 2018 AMMDes memiliki ragam utilitas, misalnya sebagai ambulans feeder atau unit pemadam kebakaran.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona