Mobil Subaru Aman Tenggak BBM Etanol, Asal Jangan Lebih dari 5 Persen

10 September 2023 19:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diler Plaza Subaru di Pondok Indah. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Diler Plaza Subaru di Pondok Indah. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Chief Executive Officer (CEO) Subaru Indonesia Arie Christopher mengatakan, semua lini produk mobil Subaru yang dijual di Tanah Air sudah kompatibel dengan penggunaan bahan bakar campuran nabati atau etanol.
ADVERTISEMENT
“Sudah bisa, tapi maksimum 5 persen (campuran etanol). Kalau lebih dari itu butuh penyesuaian dan modifikasi pada mesin,” ujar Arie ditemui di Tangerang beberapa waktu lalu.
Bahan bakar bensin dengan campuran etanol 5 persen atau E5 baru saja dipasarkan oleh Pertamina dengan produk Pertamax Green 95. Saat ini, BBM yang pakai bahan baku molases tebu itu baru tersedia di jaringan SPBU wilayah Surabaya dan Jakarta dengan harga Rp 13.500 per liternya.
“Mobil-mobil kami diharuskan pakai minimum (RON) 95 dan 98 untuk yang bermesin turbo. Jadi pakai Pertamax Green 95 itu bisa,” lanjut Arie.
Diler Plaza Subaru di Pondok Indah. Foto: dok. Subaru Indonesia
Pertamax Green 95 diposisikan untuk mengisi celah antara Pertamax dengan RON 92 dan Pertamax Turbo yang memiliki RON 98.
ADVERTISEMENT
Saat ini baru ada 15 SPBU yang menyediakan Pertamax Green 95 yaitu 5 unit di DKI Jakarta mencakup SPBU MT Haryono, SPBU Fatmawati 1 dan 2, SPBU Lenteng Agung, dan SPBU Sultan Iskandar Muda.
Sementara 10 SPBU berada di Surabaya yakni SPBU Jemursari, Soetomo, Mulyosari, Merr, Ketintang, Karang Asem, Mastrip, Citra Raya Boulevard, Juanda, dan Buduran.
***