Mobil Terkena Abu Vulkanik Gunung Berapi, Segera Lakukan Ini

18 Januari 2021 14:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menunjukkan abu vulkanik Gunung Semeru di kaca mobil saat mengungsi di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/12). Foto: Seno/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga menunjukkan abu vulkanik Gunung Semeru di kaca mobil saat mengungsi di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/12). Foto: Seno/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Hujan abu vulkanik mulai terjadi di sejumlah kawasan sekitar gunung Semeru dan Merapi. Kondisi itu pun membuat beberapa mobil yang terparkir tak jauh dari area lereng gunung Semeru dan Merapi menjadi tertutup abu vulkanik.
ADVERTISEMENT
Selain membuat mobil menjadi kotor, kandungan asam serta ketebalan partikel debu yang ada di dalam abu vulkanik ternyata juga berbahaya bagi beberapa komponen kendaraan.
Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi, mengatakan komponen utama yang sangat rentan terdampak akibat abu vulkanik, yakni bodi mobil.
"Karena dia itu bersifat asam, jadi sangat berbahaya bagi bodi mobil serta komponen tertentu. Dampaknya itu kalau terus dibiarkan bisa menjadi karat atau keropos," jelas Bambang kepada kumparan, Senin (18/1).
Filter udara washable. Foto: Istimewa
Selain bodi mobil, lanjut Bambang, komponen lain yang patut mendapatkan perhatian, yakni filter udara. Ya, tebalnya debu yang dibawa oleh abu vulkanik berpotensi menyumbat filter udara pada mobil.
"Yang kedua abu vulkanik itu juga bisa menutup saluran masuk udara ke mobil akibat debu yang mengumpul di filter udara," ucap Bambang.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut jelas sangat berbahaya apabila tidak segera diatasi. Karena, tertutupnya saluran masuk udara, akan membuat ruang bakar menjadi kekurangan pasokan udara dan membuat proses pembakaran menjadi tidak sempurna.
Mobil di Bandara Ahmad Yani terkena debu vulkanik Foto: Tomy W Utomo/kumparan

Segera lakukan 2 hal ini

Solusinya, mobil pun harus segera dibersihkan apabila hujan abu vulkanik telah berhenti. Pada bagian bodi, Bambang menyarankan agar segera membersihkannya dengan menggunakan kemoceng terlebih dahulu, barulah setelah itu cuci mobil dengan menggunakan air yang mengalir.
"Bilas sampai bersih pastikan tak ada lagi debu yang melekat, dan segera keringkan kalau sudah," terang Bambang.
Sementara untuk filter udara, diperlukan pengecekan terlebih dahulu untuk memastikan kondisinya. Apabila debu abu vulkanik yang menempel tidak terlalu pekat, maka filter udara bisa dibersihkan dengan kompresor.
ADVERTISEMENT
Namun apabila sudah terlalu pekat, maka sebaiknya segera ganti komponen filter udara tersebut dengan yang baru. Terakhir, tidak ada salahnya juga melakukan pembersihan pada ruang mesin dengan menggunakan kompresor.
Mobil di Bandara Ahmad Yani terkena debu vulkanik Foto: Tomy W Utomo/kumparan
Pastikan seluruh komponen yang ada di ruang mesin, terbebas dari debu abu vulkanik yang menempel. Selama proses pembersihan, pemilik mobil juga disarankan untuk menggunakan masker, hal itu bertujuan untuk menghindari debu vulkanik terhirup oleh hidung.
***