Mobil Terparkir Lama saat Pandemi, Kenali Tanda Karet Wiper Harus Diganti

15 Mei 2020 15:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wiper mobil. Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wiper mobil. Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar membuat masyarakat harus beralih ke sistem bekerja dari rumah saat pandemi. Sebab, banyak perusahaan yang sudah meliburkan karyawannya.
ADVERTISEMENT
Ruas-ruas jalan di ibukota pun jadi lengang, sementara kendaraan bermotor khususnya mobil yang biasanya lalu lalang kini terparkir lama dan tak jarang tanpa perawatan.
Komponen mobil pun tidak luput dari kerusakan. Salah satunya yang cukup rawan yaitu karet wiper mobil.
Jika terlalu lama tidak digerakkan, karet wiper bisa cepat getas. Terlebih jika ruang parkir tanpa atap, alias mobil terpapar langsung dengan panas dan hujan.
Ilustrasi mengangkat wiper mobil saat cuaca panas. Foto: dok. Istimewa
National Sales Manager Bosch Automotive Afermarket Division Bosch Indonesia, Agung Sinulingga, mengatakan akan cukup menjengkelkan jika wiper tidak bisa bekerja maksimal saat mobil harus dipakai kala keadaan darurat.
"Biasanya kita baru tahu wiper bermasalah saat sudah jalan dan turun hujan. Tapi di masa pandemi ini di mana mobil jarang keluar dan bengkel juga tidak banyak yang buka. Ada baiknya rutin mengecek keadaan wiper," kata Agung dalam Bosch Media Workshop, Kamis (14/5).
ADVERTISEMENT
Agung menyebut, idealnya kondisi wiper yang berfungsi normal ditandai dengan sapuan karet terhadap air bisa merata.
"Kalau saat digunakan sapuannya masih bersih dan merata. Terus tidak ada bunyi berdencit, wiper masih bisa digunakan, tidak ada masalah," ujarnya.
Wiper mobil Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Namun, pemilik mobil harus mencermati jika ada tanda-tanda muncul garis horizontal pada kaca ketika wiper digerakkan. Bisa jadi ini tanda awal karet wiper sudah getas.
Jika dibiarkan, garis-garis akan muncul semakin banyak dan bisa menimbulkan baret halus di kaca. Lalu ditandai sapuan air sudah tidak jernih lagi sehingga justru akan menghalangi pandangan pengemudi saat hujan lebat.
"Kalau kita jalankan mobil dengan kondisi wiper begini visibilitas pengemudi akan sangat terganggu dan membahayakan keselamatan berkenadara," paparnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi segera ganti karet, jangan sampai menunggu saat sapuan air sudah tidak rata lagi, bunyi gesekan karet dan kaca cukup kencang," pungkasnya.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.