news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Modif Motor Bergaya Pro-Street dengan Modal Setara 3 Unit Xpander

25 April 2018 17:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Motor full custom--pro street ekstrem (Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Motor full custom--pro street ekstrem (Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparanOTO)
ADVERTISEMENT
Tren modifikasi kuda besi memang seperti sedang menjamur di negeri ini. Dalam ajang tahunan industri otomotif, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, sejumlah motor custom garapan builder lokal turut ambil bagian.
ADVERTISEMENT
Di arena JIExpo Kemayoran, jejeran motor custom hasil karya berbagai rumah modifikasi dipamerkan di booth Innovative and Creative Automotive Society (Increase). Dari mulai motor custom bergaya Chopper milik orang nomor satu Tanah Air, Joko Widodo, dan cafe racer milik putranya Gibran Rakabuming.
Dari belasan motor custom yang dipajang, ada salah satu motor yang menarik perhatian. Dia adalah motor bergaya Pro Street yang tampil 'nyentrik'. Jika dilihat, bentukannya sangat mirip dengan motor custom BMS Nehmesis asal Amerika Serikat yang menyandang predikat motor termahal di dunia versi therichest, yang dihargai Rp 40 miliar.
Ternyata, motor ini adalah motor custom hasil karya rumah modifikasi asal Kota Kembang, Bandung, Sinyo Edan Custom atau SE Custom.
Motor full custom--pro street ekstrem (Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Motor full custom--pro street ekstrem (Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparanOTO)
Berdasarkan keterangan sang empunya motor sekaligus bengkel, Sinyo Ari, motor ini adalah motor full custom atau yang sepenuhnya ia buat dan rancang sendiri. Artinya ia tidak menggunakan basis motor apapun untuk mendirikan motor yang diberinama Dogger ini.
ADVERTISEMENT
"Kalau bisa dibilang, motor ini hampir 100 persen custom di bengkel, karena kalau biasanya motor custom itu ada motor mentah yang menjadi basisnya, nah kalau yang saya punya ini tidak," paparnya kepada kumparanOTO, Kamis (25/4).
Soal jantung mekanisnya, Sinyo mengandalkan mesin El Bruto 113 CI 1.900cc, yang biasa digunakan pada motor Harley Davidson. Mesin ini sendiri ia datangkan langsung dari Amerika Serikat.
Menyoal ke bodywork dari motor ini, hampir secara keseluruhan dibuat secara independen atau custom di bengkelnya yang berada di kawasan Cilameh, Bandung.
Agar semakin kental aura Pro Street, setang dibuat lebar dan Sinyo sengaja menyematkan ukuran berbeda antara velg depan dan belakangnya. Untuk velg bagian depan ia menggunakan ukuran R23 x 3,5"/70. Sedangkan pada bagian belakangnya menggunakan velg berukuran R18 x 10,5"/35.
Motor full custom--pro street ekstrem (Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Motor full custom--pro street ekstrem (Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparanOTO)
Kemudian dia menggunakan jok single, knalpot, panel instrumen, tangki, setang, hand grip, dan lampu-lampu yang semuanya dibuatnya secara custom.
ADVERTISEMENT
"Kalau ditanya spesifikasi untuk motor ini, memang agak sulit, karena hampir keseluruhan dari bagian motor ini custom, saya buat sendiri di bengkel," imbuhnya.
Untuk menyelesaikan proyek ini, Sinyo dibantu dua orang builder-nya membutuhkan waktu hingga enam bulan lamanya.
Biaya
Jangan kaget soal harganya, untuk merakit motor custom bergaya Pro Street ini, Sinyo menggelontorkan dana sebesar Rp 650 juta atau jika dibandingkan setara dengan tiga unit Mitsubishi Xpander tipe GLS.
Alamat SE Custom
Jl. Graha Bukit Raya 3 No.29, Cilame, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40552