Modifikasi Honda BeAT Jadi Motocompo, Motor Unik yang Bisa Dilipat!

26 Januari 2021 17:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda Motocompo berbasis BeAT. Foto: Jubetor Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Honda Motocompo berbasis BeAT. Foto: Jubetor Indonesia
ADVERTISEMENT
Honda punya beragam motor unik yang diproduksi di medio 1980-an. Salah satunya adalah Honda Motocompo yang pertama kali diproduksi pada 1981 sampai 1983.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Motocompo tidak dijual secara umum layaknya motor Honda yang lain. Dia bisa dibilang sebagai unit gratisan atau paket bundling ketika konsumen membeli mobil Honda City.
Dimensinya yang mungil dengan tinggi 910 mm, lebar 53 mm, dan panjang hanya 1.185 mm memungkinkan bisa diangkut di dalam bagasi Honda City. Apalagi motor ini punya keunikan bisa dilipat pada area setang dan juga jok.
Honda City dan Honda Motocompo lansiran tahun 1981. Foto: Honda.co.jp
Nah, karena tak dijual secara umum, motor ini pun jadi incaran para kolektor, termasuk konsumen di Indonesia. Seperti contohnya saat kasus penyelundupan yang digagalkan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Desember tahun lalu di Pelabuhan Tanjuk Priok, di dalam peti kemas ditemukan satu unit Motocompo.
Buat Anda yang tertarik memiliki motor ini, rasanya tak perlu lagi risau apalagi sampai harus menyelundupkan unitnya. Pasalnya rumah modifikasi Jubetor Indonesai baru-baru ini merampungkan proyek replika Honda Motocompo berbasis BeAT lansiran 2011.
ADVERTISEMENT
"Benar, ini pakai Honda BeAT yang masih karburator. Yang kita ambil cuma mesin saja, sisanya semua kustom," kata Raka Dika Weda dari Jubetor saat dihubungi kumparan, Selasa (26/1).
Tampilan sampig Honda Motocompo berbasis BeAT. Foto: Jubetor Indonesia
Tampilannya bisa dibilang mirip, karena Raka coba meniru keseluruhan bentuk dan desain Motocompo yang asli. Mulai dari visual bodi, setang, sampai area kaki-kaki.
"Jadi memang head to head atau 1:1 dengan Motocompo yang asli, kita sudah lihat contohnya dan bongkar langsung. Bahkan dari dimensinya kita buat mirip juga," imbuh dia.
Oke, sekarang bahas sektor kustomisasinya. Seperti penjelasan Raka tadi, replika Motocompo ini hanya mengambil jantung mekanis Honda BeAT yang artinya dari rancang tubuh sampai kaki-kaki adalah handmade.
"Untuk sasis kita pakai bahan pipa seperti di motor-motor kustom lain. Tapi karena ingin buat mirip butuh penyesuaian di bagian frame agar body bisa presisi nempel di rangka," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian untuk kaki-kaki seperti suspensi depan dan suspensi belakang juga racikan dari Raka sendiri. Semuanya handmade dan dihitung geometri-nya agar presisi dan tetap fungsional.
Tampilan velg belakang Honda Motocompo berbasis BeAT. Foto: Jubetor Indonesia
"Karena pakai Honda BeAT dengan sistem v-belt untuk penggeraknya, roda belakang kita tetap pakai ori tapi dikustom sehingga terlihat kecil ngikutin aslinya," katanya.
Seperti diketahui ukuran velg original dari BeAT adalah ring 14, Raka melakukan pengikisan bibir velg hingga berukuran ring 8 seperti kepunyaan Motocompo. Sementara di bagian depan handmade juga namun palangnya dibuat berbeda.
Pengerjaan paling sulit adalah penataan mesin di dalam rangka. Dapur pacu Motocompo asli berdimensi kecil dengan kubikasi 50 cc 2-tak, nah sementara Honda BeAT punya mesin berdimensi cukup besar apalagi ada komponen CVT.
Tampilan sampig Honda Motocompo berbasis BeAT. Foto: Jubetor Indonesia
Kesulitannya adalah menata mesin agar tak terlihat besar di dalam rangka. Seperti diketahui, Motocompo memang menawarkan sisi kepraktisan dengan desainnya yang kompak.
ADVERTISEMENT
"Jadinya kita oprak-oprek di bagian situ, mesin asli Motocompo memang kecil. Kelihatan berototnya hanya dari sisi kiri saja karena itu kelihatan mesinnya cuma dari kanan, depan, belakang, dan atas sama persis seperti yang asli," jelasnya.

Ciri khas tetap ada

Desain jok Honda Motocompo berbasis BeAT. Foto: Jubetor Indonesia
Bukan cuma desain yang dibuat mirip, tapi soal fungsional juga dibikin identik. Ya, motor garapan Raka ini juga bisa dilipat seperti di Motocompo asli.
"Kenapa aku berani bilang ini mirip, karena seperti tadi dijelasin bikinnya head to head sama yang asli. Aku bikin se-detail mungkin dari velg, bodi, kursi dan setang yang bisa dilipat rata body," katanya.

Jauh lebih murah

Tampilan setang Honda Motocompo berbasis BeAT. Foto: Jubetor Indonesia
Karena tak memiliki harga resmi saat dijual pertama kali, banderol unit aslinya pun sekarang gelap. Di beberapa marketplace Indonesia ada yang menjual Rp 40 sampai 85 juta.
ADVERTISEMENT
Nah, jikalau tertarik memiliki Motocompo jalur modifikasi Anda hanya perlu menyiapkan uang Rp 28 juta. Bahan Honda BeAT disiapkan dan bersabar menunggu pengerjaan paling lama 2 bulan.
"Aku kasih estimasi waktu segitu paling lama. Kalau ingin pakai BeAT injeksi harganya juga kurang lebih sama," pungkasnya.
Kira-kira menurutmu bagaimana hasil kustomisasi Honda Motocompo ini? Kasih pendapatmu di kolom komentar.

Detail kustom:

ADVERTISEMENT