Modifikasi Honda CRF 150L dengan Gaya Free Tracker

Honda CRF 150L hasil modifikasi di jalanan tanah (Foto: dok. pribadi)

Honda CRF 150L mulai banyak menjadi bahan modifikasi. Sebagai sepeda motor yang asalnya untuk medan off-road tidak aneh kalau aliran modifikasi tracker banyak menjadi pilihan.

Hal tersebut juga yang dilakukan Hasan Law, modifikator Pandawa Motorbikes, Sidoarjo. Namun Honda CRF 150L modifikasinya tampil istimewa dengan ubahan yang membuatnya tampil tangguh namun juga elegan.

"Karena saya ingin buat tren baru ketimbang ikut-ikut. Karena kalu lihat tracker-tracker lain itu kurang lebih hampir sama semua. Nah, kalau saya ingin sekalian free tracker yang benar-benar beda," terang Hasan saat dihubungi kumparanOTO.

Dia kemudian menceritakan kalau modifikasi motor yang satu ini berawal dari ajakan pihak PT Astra Honda Motor (AHM) kepada dirinya yang merupakan juara kategori umum Honda Modif Contest (HMC) 2017. Hasan kemudian datang dengan ide modifikasi ala free tracker Melihat sekilas motor ini memang terlihat sederhana dan tidak ribet. Fokus utama modifikasinya ini pada bagian tangki, jok, serta ekor. Sementara untuk rangka utama dan mesin tidak boleh diubah berdasar arahan dari AHM.

Melihat sekilas motor ini memang terlihat sederhana dan tidak ribet. Meski begitu menurut Hasan, dia perlu mengubah semua komponen bagian belakang untuk disesuikan dengan konsep desain yang sudah dia buat. Fokus utama dalam model modifikasinya ini adad pada b. Melihat sekilas motor ini memang terlihat sederhana dan tidak ribet.

Meski begitu menurut Hasan, dia perlu mengubah semua komponen bagian belakang untuk disesuikan dengan konsep desain yang sudah dia buat. Fokus utama dalam model modifikasinya ini adad pada bagian tangki, jok, serta ekor. Sementara untuk rangka utama dan mesin tidak boleh diubah berdasar arahan dari AHM.ian tangki, jok, serta ekor. Sementara untuk rangka utama dan mesin tidak boleh diubah berdasar arahan dari AHM.

Bagian yang paling sulit untuk dimodifikasi menurut Hasan adalah bagian tangki, "karena kan pompa bensinnya tinggi jadi harus diakalin supaya tangkinya sesuai dengan bodi."

Yang tidak kalah menarik dari modifikasi ini adalah penempatan knalpot yang ada di bagian kanan belakang ekornya. Sambungan pipa dari sisi samping kiri bodi yang kemudian diteruskan ke belakang.

Meski modifikasi yang dilakukan cukup menyeluruh, Hasan berani menjamin kalau motor hasil modifikasinya ini masih sangat fungsional dan masih mampu menembus medan-medan yang ekstrem layaknya Honda CRF 150L pada umumnya.

"Ini kan udah coba di lapangan, dicoba sama petinggi AHM, enak untuk naik gunung, sungai, hutan pinus, lapangan, aspal, enak semua buat jalan itu," terang Hasan.

Hasan sendiri diberi waktu 3 bulan dan modal Rp 40 juta untuk memodifikasi. Namun dia mengaku hanya menghabiskan waktu 1,5 bulan. "Dari ajang ini saya belajar banyak, jadi dengan budget yang disediakan kita bisa maksimalkan jadi seperti apa," terang Hasan.

Dibalik hasil modifikasinya yang menarik pun tetap fungsional, Hasan juga memeberikan nama yang unik untuk motor ini, Grandong

"Karena saya ambil temanya kan Gunung Merapi, saya kan senangnya begitu, semua motor saya berbau mistis, ada kolor ijo, ada sundel bolong. Karena kemarin akhinya (lokasi motor ini diujikan) di Gunung Merapi makanya saya ambil Grandong, kan pengikutnya Mak Lampir itu," terang Hasan menutup perbincangan siang itu.

Detail ubahan Honda CRF 150 L Free Tracker: Body: Kustom aluminium Lengan Ayun: Kustom Pro Arm Velg Depan: TK 2,5 x 18 Velg Belakang: TK 3,00 x 18 Ban Depan: Dunlop K18 120/90 Ban Belakang: Dunlop K18 130/90 Suspensi Depan: Upside Down NUI CBR Suspensi Belakang: Monoshock Suspension CRF 150L Tromol Belakang: Custom Steering Handle: Fatbar KTC Lampu Depan: LED Projector Headlight Lampu Belakang: Kustom Taillight Tangki: Kustom Tutup Tangki: Kustom After Market Jok: Kustom Single Seat Cat: Full Body Airbrush Painting by X-Monox