Modifikasi Setir Agar Bisa Tilt Alias Naik-Turun, Aman?

4 September 2018 9:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi arah pengaturan setir secara tilt (Foto: dok. Paultan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi arah pengaturan setir secara tilt (Foto: dok. Paultan)
ADVERTISEMENT
Alangkah indahnya bila membeli mobil lengkap dengan pengaturan setir. Mendapat pengaturan setir naik-turun (tilt) saja sudah untung, apalagi bila lengkap dengan pengaturan maju-mundur (telescopic), karena lebih dapat menyesuaikan posisi duduk pengemudinya.
ADVERTISEMENT
Namun beda cerita bila tidak mendapatkan pengaturan setir. Justru pengemudi yang harus menyesuaikan diri dengan pengaturan jok yang tersedia seperti reclining (sandaran jok) ataupun sliding (maju-mundur jok).
Umumnya, posisi setir yang sudah diatur secara permanen dinilai terlalu tinggi untuk postur tubuh orang Indonesia. Namun ada satu cara yang dapat dilakukan untuk membuat setir kemudi lebih rendah posisinya.
Caranya dengan menambah beberapa O-ring pada steering column alias mengganjal baut steering column. Steering column atau kolom setir adalah perangkat yang menghubungkan roda setir dengan mekanisme poros kemudi.
Pada perangkat ini, terdapat dua baut pengunci kolom setir. Untuk membuat setir lebih rendah, pada bagian pengunci ini ditambahkan O-ring yang telah disebutkan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Tombol pengaturan setir pada Toyota Yaris (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Tombol pengaturan setir pada Toyota Yaris (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
"Sebetulnya untuk modifikasi tilt enggak gampang. Saya ingat dulu zamannya Kijang kotak banyak yang memodifikasi posisi setir biar lebih rendah kolom setirnya diganjal pakai ring, karena belum ada sistem untuk membuatnya lebih rendah seperti sekarang," ujar Dealer Technial Support PT Toyota-Astra Motor (TAM), Didi Ahadi saat dihubungi kumparanOTO, Senin (3/9) malam.
Namun karena pemasangannya membuat posisi setir juga fix alias permanen, Didi juga tidak mempermasalahkan untuk menggunakan kolom setir mobil lain yang sudah tersedia pengaturan tilt-nya. Hanya saja tetap perhatikan bentuk dan ukurannya agar sesuai dengan mobil yang ingin dikustom.
Ilustrasi steering column (Foto: dok. Cartreatments)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi steering column (Foto: dok. Cartreatments)
"Bisa saja (kanibal dengan steering column mobil lain) namun tergantung dudukannya. Balik lagi ke ukuran kolom setir sama cover setirnya kan, karena harus sesuai sama dudukan tuas sein segala macam," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Hanya saja Didi tetap menyarankan untuk tidak merubah apapun karena bisa saja berdampak pada ketidak beresan komponen sehingga mengganggu kerja setir.
"Sebenarnya ini kan untuk kenyamanan pengemudi ya, tapi tetap saran saya yang utama mending jangan dimodifikasi, tetap apa adanya saja seperti itu," tutup Didi.