Modifikasi Toyota Town Ace ala JDM, Bikin Mobil Niaga Sedap Dipandang

2 Januari 2022 9:03 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak depan dari Toyota Town Ace yang dimodifikasi Foto: Instagram/@townwhiteace
zoom-in-whitePerbesar
Tampak depan dari Toyota Town Ace yang dimodifikasi Foto: Instagram/@townwhiteace
ADVERTISEMENT
Mobil niaga bisa dibilang menjadi salah satu mobil terlaris di Indonesia. Bagaimana tidak, secara wholesales mobil niaga sangat konsisten menduduki klasemen 5 teratas dengan penjualan yang memuaskan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, mobil niaga memiliki daya tariknya tersendiri bagi beberapa orang. Bahkan, ada beberapa yang mencoba memodifikasi Toyota Town Ace atau Daihatsu Gran Max dengan ala-ala seperti JDM.
Salah satunya seperti Raditya, pemilik Toyota Town Ace tahun 2008 sekaligus pemilik dari salah satu agensi percetakan yang memodifikasi mobil niaganya secara total. Alhasil, mobilnya terlihat seperti modifikasi dengan nuansa Jepang.
“Itu Town Ace tahun 2008, begitu dapat kondisinya sih udah sesuai dengan produksi tahun 2008, udah matik dengan segala kelengkapannya. Kemudian saya modifikasi,” terangnya ketika dihubungi kumparan.
Tampak samping dari Toyota Town Ace yang dimodifikasi Foto: Instagram/@townwhiteace
Secara keseluruhan, meski dilabeli sebagai mobil niaga, Town Ace yang dimiliki oleh pria yang akrab disapa Adit ini punya penampilan yang sangat bersih dan rapi berkat penggunaan warna putih pada mobil.
ADVERTISEMENT

Punya penampilan lebih muda

Pada sektor eksteriornya terlihat sangat berbeda dengan Town Ace keluaran tahun 2008, ini karena Adit melakukan facelift menjadi seperti model teranyar. Jadi, walaupun umur yang tua, penampilannya awet muda.
Penampilan mudanya tidak sampai situ saja, pada bagian lampu depan dan belakang juga dilakukan ubahan. Menariknya lagi, pada kaca spionnya juga diubah menjadi retractable.
Adapun, untuk perubahan pada sektor eksteriornya, ia rombak melalui salah satu bengkel yang cukup populer di Tangerang Selatan, R-Two Project. Menurutnya, bengkel itu memang sangat terkenal terutama untuk modifikasi mobil niaga seperti Town Ace atau Gran Max.
Koleksi mobil Raditya, kiri ke kanan: Toyota HiAce, Toyota Town Ace, dan Toyota Town Ace modifikasi Foto: Instagram/@townwhiteace
Sama halnya pada sektor kaki-kaki, Adit tak menggunakan suspensi yang aftermarket, melainkan suspensinya hasil custom yang juga digarap oleh bengkel yang sama.
ADVERTISEMENT
“Kaki-kaki sih sebenarnya custom ya di bengkel, jadi dia custom sendiri, depannya pakai suspensi Avanza, sementara di belakangnya pakai dudukan, jadi ceper tetapi tetap empuk,” jelasnya.
Berbeda dengan suspensi, untuk masalah penggunaan velg, Adit menggunakan velg kaleng milik Hyundai Tucson berukuran 17 inci. Namun, jika ia ingin membuat mobil lebih memiliki rasa JDM yang kental, bisa menggunakan velg dop mooneyes.
Sayangnya, velg tersebut hanya sampai 16 inci saja, sehingga Adit harus melakukan custom lagi melalui salah satu koleganya di Semarang untuk membuat velg yang diinginkan.

Interior lebih nyaman dan modern

Bagian dalam dari Toyota Town Ace yang dimodifikasi Foto: Instagram/@townwhiteace
Nah, rombakan facelift atau penyegaran yang Adit lakukan itu tidak hanya pada sektor eksteriornya saja, tetapi interior pun ia juga berikan sehingga jadi seperti mobil baru.
ADVERTISEMENT
“Untuk menyinkronkan itu semua karena ini udah facelift, dashboard-nya saya juga berikan facelift,” jelas Adit.
Untuk head unit, Town Ace tersebut sudah menggunakan besutan Alpine ILX F2611E Halo 11 inci yang sudah terhubung dengan Apple CarPlay dan Android Auto. Kemudian, setirnya juga menggunakan setir Toyota Sienta yang memiliki pengaturan audio pada bagian kiri.
Beberapa bagian dalamnya juga menggunakan trim milik Luxio, mulai dari bagian pintu sampai bagian tengahnya yang juga dipasang double blower. Kendati bisa menjadi mobil niaga, mobil ini juga menjadi cocok untuk keluarga.
Bagian dalam dari Toyota Town Ace yang dimodifikasi Foto: Instagram/@townwhiteace
Bagian jok juga terdapat perubahan, yakni penggunaan motif catur. Penggunaan tersebut menjadi cara bagi Adit untuk mengungkapkan rasa cintanya terhadap salah satu merek sepatu yang populer, Vans.
ADVERTISEMENT
Menariknya, untuk saat ini Adit sedang menunggu pesanan modul Toyota Safety Sense (TSS) yang nantinya akan dipasang pada Town Ace miliknya. Selain itu, mobilnya juga sudah dilengkapi dengan sensor parkir mundur.
“Kalau facelift sekarang itu sudah ada Toyota Safety Sense, saya lagi nunggu. Jadi kalau modulnya udah dapat, tinggal saya pasang saja,” tukasnya.

Dapur pacu tetap sama

Pada sektor mesin, tidak ada perubahan yang signifikan, masih tetap sama dengan bawaan pabrik. Toyota Town Ace itu dibenamkan mesin 1.5-liter dengan kode 3SZ-VE berspesifikasi 4-silinder segaris dengan kubikasi 1.495 cc.
Tampak belakang dari Toyota Town Ace yang dimodifikasi Foto: Instagram/@townwhiteace
Di atas kertas, mesin itu mampu menjanjikan tenaga 95 dk pada 6.000 rpm. Tenaga itu kemudian disalurkan melalui transmisi matik 4-percepatan ke penggerak roda belakang.
ADVERTISEMENT

Harga Toyota Town Ace dan biaya modifikasi

Adit membeberkan kalau saat ini ia memiliki 2 Town Ace di garasinya. Untuk mobil yang belum lama ini dibeli, didapatkan dengan harga Rp 80 juta. Sementara untuk mobil yang dimodifikasi, Adit enggan menjelaskan berapa yang dikeluarkan.
“Kalau mobil yang udah dimodifikasi ini ditawar Rp 180 juta, tapi saya belum mau lepas,” terang Adit.
Sementara untuk modifikasinya, menghabiskan sekitar Rp 80 jutaan. Menariknya, untuk bagian kaki-kaki tidak ada pengeluaran signifikan, hanya Rp 10 jutaan. Sementara pengeluaran yang cukup besar terletak pada interior yang memakan Rp 50 jutaan. Sisanya dihabiskan pada modifikasi eksterior.