Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satunya menggunakan head unit layar sentuh besutan Mobile-Tech, dengan ukuran layar 10 inci. Ini lebih besar ketimbang bawaan Mitsubishi yang hanya 7 inci.
Menariknya setelah dipasang, dashboard mobil jadi lebih kelihatan lebih mewah. Ini lantaran head unit tak cuma lebih besar, tapi berubah seperti mengambang dari permukaan dashboard. Ya mirip-mirip lah seperti sedan mewah kekinian.
"Ya, ini OEM (Original Equipment Manufacturer) fit untuk Mitsubishi Xpander dan Livina, yang berbasis sistem operasi Android 7.1 (Nougat)," buka Richard Kurniawan, salah satu penggawa gerai aksesori dan aftermarket Kramat Motor saat dihubungi kumparan, belum lama ini.
"Dilengkapi dengan wi-fi, bluetooth, mirror link, GPS, antena radio segala macam sampai remote steering (fungsi yang dihubungkan ke tombol pengaturan setir) semuanya berfungsi normal," lanjut Richard.
ADVERTISEMENT
Salah satu modifikasi Xpander yang multifungsi
Nah fungsinya bukan sekadar alat memainkan musik, radio, atau memutar video, melainkan bisa digunakan sebagai layar around view monitor (AVM) atau disebut kamera 360. Sehingga memungkinkan pengemudi dapat memantau sekeliling mobilnya.
Dalam paket pembeliannya, Richard mengatakan sudah termasuk dengan empat kamera tambahan. Satu dipasang di sisi depan sekitar logo mobil, dua di bawah spion --kanan dan kiri, kemudian di pintu bagasi.
Khusus penempatan di spion akan dilubangi bagian bawahnya. Tapi tenang, alat untuk membuat lubangnya pun sudah masuk dalam paket pembelian.
"Low budget integrated AVM camera, easy kalibrasi, soket-soket semuanya lengkap, sistemnya plug and play. Kamera 360 tidak pakai modul lagi, buat ubah tampilan kamera biasanya pakai switch kan, ini enggak perlu, langsung sentuh head unit-nya," pungkasnya.
Pengaturan tampilan kamera 360-nya itu bisa disetel baik ketika parkir atau sedang berjalan. Caranya cukup menyentuh layar. Setidaknya ada 11 setelan tampilan, meliputi depan, samping kanan atau kiri, belakang saja, dari atas, split kanan dan kiri, zoom depan atau belakang, sampai posisi diagonal.
ADVERTISEMENT
Bingkainya tersedia atas dua pilihan warna: silver supaya senada dengan bawaan Xpander Livina, dan kelir piano black.
Soal pengerjaan jelasnya paling lama sekitar dua sampai tiga jam. Sedikit memakan waktu karena harus presisi menempatkan kameranya, supaya tampilannya proporsional.
Penasaran dengan harganya? Richard bilang head unit aftermarket untuk Mitsubishi Xpander, Xpander Cross, dan Nissan Livina berikut ongkos pengerjaannya dibanderol Rp 6,5 juta. Bagaimana, tertarik modifikasi mobil yang terbilang ringan ini?
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona