Modifikator Indonesia dan Malaysia Diadu di Daihatsu Dress-Up E-Challenge 2021

29 November 2021 15:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu hasil modifikasi mobil Daihatsu pada ajang Daihatsu Dress-Up Challenge 2021. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu hasil modifikasi mobil Daihatsu pada ajang Daihatsu Dress-Up Challenge 2021. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Daihatsu Dress-Up e-Challenge (DDeC) 2021 kembali digelar. Kini pesertanya tak hanya modifikator Indonesia saja, tapi juga dari Negeri Jiran Malaysia.
ADVERTISEMENT
Ya mengingat Malaysia juga merupakan pasar terbesar kedua Daihatsu di Asia Tenggara.
“Nah, tahun ini kita naikkan levelnya ke regional, regional kemana, ke Malaysia. Tahun ini kita go to the next level, lah,” ujar Promotion Department Head of PT ADM Eko Priyanto.
Ada total 1.151 peserta modifikasi. Peserta dari Indonesia sebanyak 891 mobil dan dari Malaysia sebanyak 260 kontestan.
Kontes ini dibagi menjadi 6 wilayah, 4 regional di Indonesia yakni Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Malaysia sendiri, bagian Barat dan Timur.
Salah satu hasil modifikasi mobil Daihatsu pada ajang Daihatsu Dress-Up Challenge 2021. Foto: Dok. Istimewa
20 mobil terbaik dari masing-masing negara akan dipilih tim juri independen yang berasal dari Indonesia, Malaysia, dan Singapura, hingga masuk babak 8 besar.

Hadiah tembus Rp 70 jutaan

Pemenang utama akan dibagi menjadi dua, yang berasal dari Indonesia dan juga berasal dari Malaysia.
ADVERTISEMENT
Voting sendiri dilakukan di akun Instagram resmi HIN Promosindo (@hinofficial) pada tanggal 30 November 2021 dan hasilnya akan diumumkan pada tanggal 3 Desember 2021.
Total hadiah yang disediakan mencapai 5.000 dolar AS atau setara Rp 71,6 juta.
Total hadiah kontes Daihatsu Dress-Up Challenge 2021. Foto: dok. Daihatsu
“Ini untuk meningkatkan awareness bahwa Daihatsu itu eksis, Daihatsu itu ada, dan buat teman-teman modifikator bahwa Daihatsu ini mobilnya gampang untuk dimodifikasi,” jelasnya.
Mengenai persyaratan modifikasi sendiri bebas. Namun, Eko meminta untuk tetap memperhatikan faktor daily use.
“Ya, karena ada yang ekstrim gitu ya, diceperin seperti apa sehingga tidak bisa jalan untuk sehari-hari, itu kita engga tentukan dalam kontes kita, ya. Kontes kita adalah keliatan logo Daihatsunya, safety concern (juga) tetap ada,” ujar Eko.
ADVERTISEMENT