Motor Balap Aprilia RS-GP Kini Punya 'Spoiler' di Belakang, Apa Fungsinya?

29 Mei 2022 6:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aprilia RS-GP disoroti menggunakan sayap belakang saat FP1 MotoGP Italia 2022. Foto: MotoGP
zoom-in-whitePerbesar
Aprilia RS-GP disoroti menggunakan sayap belakang saat FP1 MotoGP Italia 2022. Foto: MotoGP
ADVERTISEMENT
Motor balap Aprilia RS-GP berhasil menyita perhatian pada saat sesi Free Practice 1 di MotoGP Italia 2022. Aprilia RS-GP disorot karena hadir dengan desain 'nyeleneh' pada bagian belakangnya yang dilengkapi spoiler layaknya mobil balap.
ADVERTISEMENT
Komponen tersebut dipasang pada bagian buritan motor RS-GP yang ditunggangi oleh pebalap wildcard, Lorenzo Savadori. Alhasil, motor Aprilia jadi seperti mobil balap Formula 1.
Penggunaan spoiler atau winglet pada bagian belakang Aprilia RS-GP itu tentunya menimbulkan berbagai pertanyaan, terutama mengenai fungsinya. Mengutip informasi dari Crash.net, penggunaan winglet ini diklaim mampu menambah downforce pada bagian belakang terutama saat melakukan hard braking menjelang tikungan pertama.
Aprilia RS-GP disoroti menggunakan sayap belakang saat FP1 MotoGP Italia 2022. Foto: MotoGP
Adanya winglet di bagian belakang itu dipercaya mampu menahan bagian belakang motor agar tetap ke bawah sehingga ban tetap mendapatkan grip selama melakukan pengereman. Mengingat sirkuit Mugello memiliki trek lurus yang sangat panjang dengan top speed yang tinggi, adanya penggunaan winglet di bagian belakang motor ini sangat membantu.
ADVERTISEMENT
Kendati belum mencoba winglet tersebut pada motornya, Aleix Espargaro menyebut kehadiran komponen winglet pada bagian belakang motor Aprilia itu mampu memberikan perbedaan yang cukup menarik.
“Saya belum mencoba winglet belakang, tetapi saya melihat data dari wind tunnel dan sangat menarik. Mungkin terlihat seperti tujuan marketing, percayalah, itu membuat perbedaan,” terang Espargaro mengutip Crash.net.
Aprilia RS-GP disoroti menggunakan sayap belakang saat FP1 MotoGP Italia 2022. Foto: MotoGP
Lebih lanjut, Espargaro mengakui memang seperti mobil Formula 1, tetapi adanya komponen itu sangat membantu, terlebih lagi motor Aprilia sedang mengalami kekurangan berat di bagian belakang.
“Mereka (tim) sedang bekerja di area lain untuk memperbaiki masalah ini dan salah satu (solusinya) adalah aerodinamis,” tutup Espargaro.