Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Aturan ganjil genap kembali berlaku per 3 Agustus 2020 di beberapa ruas jalan di DKI Jakarta, dan tetap membebaskan sepeda motor dari ketentuan tersebut. Hal ini sesuai Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019.
ADVERTISEMENT
Kebijakan ini berpotensi membuat pengguna sepeda motor membeludak di jalan. Tak terkecuali para pengendara 'newbie' yang menyiasati aturan ganjil genap.
Mereka dulunya terbiasa mengemudikan mobil untuk pergi-pulang kantor, atau ingin menghindari padatnya kerumunan angkutan umum.
"Ini yang perlu diwaspadai, para pemula, pengguna motor baru yang belum terbiasa. Artinya perlu tindakan yang lebih defensive, ngalah, yang penting selamat di jalan," buka Senior Analyst Training Development PT Astra Honda Motor (AHM) Johanes Lucky dalam diskusi virtual, Selasa (4/8).
Tambah Lucky, cara terbaik agar terhindar dari kesalahan para pemula di jalan adalah segera langsung menjaga jarak yang sedikit lebih jauh, sebagai ruang antisipasi. Bisa juga jika menemukan pengendara yang dimaksud, sebaiknya segera hindari atau bila perlu langsung menyalipnya.
ADVERTISEMENT
Cara bedakan pengendara motor pemula
Lalu bagaimana cara mengidentifikasi para pengendara pemula ini? Lucky membaginya menjadi tiga ciri-ciri, ulasannya sebagai berikut.
1. Berkendara dengan kecepatan pelan
Pertama menurut Lucky, ciri khas biker newbie adalah memacu kuda besinya dengan kecepatan pelan. Tapi tidak pada lajur kiri, melainkan pada lajur tengah maupun kanan.
"Jadi kadang mereka tidak tepat lajurnya, jalanan padahal kosong kemudian kecepatannya pelan sekali di tengah, sehingga mengganggu pengguna jalan di belakangnya," jelasnya.
2. Membiarkan sein menyala
Ciri-ciri selanjutnya adalah pengendara yang membiarkan lampu sein menyala. Padahal sewajarnya ketika sudah menggunakan sein, langsung ingat untuk matikan lampu sein supaya tidak membingungkan pengguna jalan lain, utamanya yang berada di belakang.
Belum lagi pengendara yang juga menyalakan lampu sein tidak sesuai penggunaannya, seperti hendak belok kiri tapi sein kanan yang dinyalakan, begitu pun sebaliknya.
ADVERTISEMENT
3. Sering membunyikan klakson
Terakhir bisa dilihat dari bagaimana para pemula ini menggunakan instrumen pada motor untuk berkomunikasi. Klakson contohnya.
Lantaran masih kagok, belum beradaptasi dengan lingkungan lalu lintas, juga belum terbiasa cara pengoperasian motor, membuat mereka akhirnya terlalu sering mengaktifkan klakson.
"Setiap ada sesuatu mereka akan membunyikan klakson," imbuhnya. Misalnya pada saat lampu lalu lintas baru sesaat menyala hijau, enggan memberi jalan pengendara lain, atau saat ada orang yang hendak menyeberang.
Ketiga perilaku tersebut memang tidak bisa digeneralisasi sebagai ciri pemotor pemula, sebab para pengendara yang sudah mahir pun juga bisa melakukan hal tadi. Maka dari itu inti dari ulasan ini agar setiap pengguna jalan lebih bisa mematuhi peraturan lalu lintas, mengedepankan etika, dan keselamatan berkendara bersama di jalan raya.
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 18:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini