Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
Merek motor asal Austria, KTM mulai melakukan proses perakitan produk di pabriknya di Gresik, Jawa Timur. Dengan sudah dirakitnya secara domestik dipastikan harga motor akan jadi lebih kompetitif dan proses pengiriman unit tak akan mengular.
ADVERTISEMENT
KTM 390 Adventure yang resmi meluncur di pasar Indonesia beberapa waktu lalu jadi motor KTM pertama yang diproduksi dan dirakit secara CKD alias completely knocked down.
Presiden Direktur PT Penta Jaya Laju Motor (sebagai distributor KTM), Kristianto Goenadi, mengatakan untuk saat ini fasilitas pabrik perakitan baru bisa merakit motor di bawah kubikasi mesin 400 cc.
"Seluruh model di bawah 400 cc diproduksi secara CKD, ada 6 model secara total termasuk KTM Adventure 390," kata Kristianto saat dihubungi kumparan belum lama ini.
Artinya KTM RC maupun Duke 200, 250, dan 390 juga masuk daftar line-up yang akan dirakit secara domestik. Sementara untuk model big bike alias moge-nya masih diimpor langsung dari Austria karena mempertimbangkan dengan demand pasar.
ADVERTISEMENT
"Untuk cc di atas 400 seperti, 690, 790 dan 1290, masih kita impor secara CBU (Completely Built Up). Big bike secara volume tidak besar, jadi tidak sebanding dengan investasi untuk menjadikan CKD," jelas dia.
Terkait penggunaan komponen lokal, dijelaskan Kristianto saat ini memang masih di angka 10 persen. Namun ke depan, dia berharap bisa lebih banyak menggunakan komponen asal Indonesia.
"10 persen itu untuk baterai dan ban. Kita akan ditingkatkan terus sesuai kesepakatan dengan pihak prinsipal untuk part lokal yang sesuai dengan kualitas spesifikasi prinsipal," sebut dia.
Sementara untuk kapasitas produksi pabrik , dalam kapasitas penuh, fasilitas tersebut mampu merakit hingga 70 motor KTM dalam sehari.
Harga bisa kompetitif dan proses urus STNK dan BPKB jadi lebih cepat
Dengan sudah terealisasinya produk KTM yang dirakit secara CKD di Gresik tersebut, menurut Kristianto harga jual akan jauh lebih kompetitif. Namun sayang ketika ditanya berapa jumlah penghematannya, dia enggan bicara banyak.
ADVERTISEMENT
"Harga yang dipasarkan sekarang sudah memperhitungkan dengan cost CKD dan efisiensi dari BBN biaya pengurusannya. Secara bea masuk lebih rendah antara 10-30 persen," jelas dia.
Sebagai contoh produk barunya, KTM 390 Adventure diniagakan dengan banderol Rp 119 juta on the road (OTR) Jakarta itu sudah dipertimbangkan harga versi CKD.
Kristianto juga dengan yakin menyebutkan bahwa proses pengiriman dan juga urus surat-surat kendaraan hanya butuh waktu sekitar 1 minggu.
"Ya, 2 bulan proses STNK kalau unit CBU. Kalau sudah CKD 1 minggu," jelas dia.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Saksikan video menarik di bawah ini.