Motor Listrik ALVA Buatan Indonesia Diminati Konsumen Luar Negeri, Kapan Ekspor?

Proses produksi dan perakitan motor listrik merek ALVA di pabrik berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Foto: ALVA Indonesia

Chief Marketing Officer PT Ilectra Motor Group (IMG), Putu Swaditya Yudha buka-bukaan soal proyeksi kemungkinan motor listrik besutan ALVA akan diekspor ke berbagai negara. Ia mengaku sudah ada beberapa negara yang berminat dengan produknya.

Bermodalkan pendanaan 50 juta dolar AS atau senilai Rp 768,5 miliar, PT IMG memiliki fasilitas produksi seluas lebih dari 17 ribu meter persegi di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik itu memiliki kapasitas produksi terpasang sebanyak 100 ribu unit per tahun.

“Kalau kita bicara pasar, saat ini kita masih fokus ke pasar Indonesia. Tapi, dengan spesifikasi motor yang kita punya ternyata ada beberapa permintaan dari pasar luar Indonesia,” jelas Putu ditemui di Cikarang, Jawa Barat (20/9/2023).

Putu mengungkapkan, tidak menutup mata untuk memenuhi permintaan tersebut. Namun, kegiatan menyangkut ekspor disebutnya memiliki beberapa tahapan serta membutuhkan waktu.

Proses produksi dan perakitan motor listrik merek ALVA di pabrik berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Foto: ALVA Indonesia

“Ada beberapa ketertarikan dari negara-negara tertentu. Misalnya dari beberapa negara tetangga, ini satu. Malaysia dan ada Eropa contohnya,” imbuhnya.

Namun, pihaknya menekankan, saat ini lebih berfokus untuk pasar domestik guna mengantisipasi lonjakan pemesanan di dalam negeri akibat dari pemberian insentif Rp 7 juta dari pemerintah.

Di pabrik tersebut, saat ini ALVA memproduksi dua model sekaligus yakni One dan Cervo. Sekitar tiga menit, satu motor listrik baru keluar setiap harinya dan total produksi harian maksimal berada di angka 150 unit.

Kapasitas produksi terpasang 100 ribu unit itu terbagi menjadi tiga shift, yang mana saat ini baru satu shift berjalan dengan kapasitas produksi baru mencapai 1.200 unit per bulannya.

***