Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Motor Listrik Asal China Ini Punya Torsi 850 Nm dan Ada Fitur 'Anti' Jatuh
30 Juli 2021 10:46 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip AutoEvolution, Da Vinci DC 100 dibenamkan baterai lithium-ion berkapasitas 17,7 kWh dengan dinamo listrik yang ditempatkan langsung pada bagian belakang roda. Klaim pabrikan motor ini memiliki tenaga maksimal 134,9 daya kuda dan torsi puncak menyentuh angka 850 Nm!
Da Vinci juga mengatakan jika catatan akselerasi motor ini terbilang baik. Untuk menjangkau 0 sampai 100 kilometer dapat dituntaskan dalam waktu 3 detik saja. Sementara untuk kecepatan puncak diklaim mampu digeber hingga 200 kilometer per jam.
Daya jelajah 357 kilometer
Bukan cuma soal performa yang bikin geleng-geleng kepala, tapi catatan jarak tempuh motor ini juga sangat baik. Boleh dibilang produsen asal China ini berhasil menciptakan motor listrik yang powerful namun diimbangi dengan jarak tempuh yang jauh.
ADVERTISEMENT
Dalam kondisi baterai terisi penuh, DC 100 bisa diajak berkendara sampai 357,51 kilometer. Sementara untuk lama pengisian baterai hanya 30 menit saja dengan sistem pengecasan fast charging.
Fitur anti jatuh dan bisa jalan sendiri
Fitur yang ditanamkan di Da Vinci DC 100 juga menarik. Piranti rem dual ABS sudah jadi standar yang juga didukung dengan kontrol traksi, sampai hill start assist layaknya di mobil.
Tak cuma itu saja, motor ini juga dibekali dengan fitur reverse assist yang memungkinkan motor berjalan mundur untuk memudahkan pemiliknya. Nah sebagai daya tambahan listrik ketika berkendara pabrikan juga menyuntik fitur pengereman regeneratif.
Teknologi yang paling menarik adalah hadirnya fitur self balancing yang mana motor listrik itu mampu menyeimbangkan posisinya. Jadi pengendara terkhusus bikers pemula tak perlu takut jatuh karena dengan fitur ini risiko terjatuh menjadi minim.
ADVERTISEMENT
Dan terakhir yang juga di-highlight oleh pabrikan adalah fitur target recognition. Ya, semacam piranti yang dikembangkan agar motor bisa mendeteksi pemiliknya. Fitur ini memungkinkan motor mengikuti atau berjalan secara otonom sesuai pergerakan manusia.
Desain atraktif
Sedikit membahas desainnya, Da Vinci DC 100 punya tampilan layaknya motor sport naked. Memiliki semi fairing, single seater, dengan swing arm tunggal di bagian belakang.
Sementara konstruksi bangunnya menggunakan sasis tipe monokok berbahan aluminium yang dipadukan dengan peredam kejut besutan Ohlins pada bagian depan dan belakang.
Harga termahal tembus Rp 1,3 miliar
Terkait banderolnya, untuk menebus motor ini pabrikan menyediakan 2 varian berbeda. Namun dari selisih harga yang ditawarkan memiliki gap yang sangat jauh.
Pertama adalah Da Vinci DC 100 yang dilego 27.500 dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 398 jutaan. Dan yang kedua varian DC Classic yang harganya tembus 90.000 dolar AS atau setara Rp 1,3 miliar.
ADVERTISEMENT
Perbedaannya keduanya ada di bagian desain, tipe classic hadir dengan desain yang lebih old-school tanpa fairing. Printilan juga dibuat berbeda, salah satunya penggunaan jok berlapis kulit kelir coklat.
Dari laporan AutoEvolution, motor ini hanya akan dibuat sebanyak 50 unit saja di seluruh dunia. Rencananya pengiriman unit ke garasi konsumen akan dilakukan pada 2022 mendatang.