Motor Listrik Baru Pindad Bergaya Trail Mejeng di Mandalika, Ini Spesifikasinya

MotoEV, motor listrik trail buatan PT Pindad (Persero). Foto: Instagram/@pt_pindad

PT Pindad (Persero) kembali hadirkan inovasi dengan menghadirkan sepeda motor listrik jenis motor trail, perusahaan BUMN pertahanan tersebut mengklaim bahwa sepeda motor listrik tersebut murni dikembangkan oleh anak bangsa.

Dikutip dari media sosial resmi Pindad, motor listrik MotoEV ini masih berupa sebatas prototipe untuk dipamerkan di Sirkuit Mandalika.

"MotoEV karya Pindad yang sengaja di desain dan diselesaikan untuk ditampilkan pada ajang lomba balap motor internasional, World Super Bike 2021 di Mandalika," tulis Pindad dikutip dari akun instagramnya, Minggu (21/11).

Rencananya, selain menyasar pasar dalam negeri, PT Pindad juga menargetkan produk motor listrik ini bisa menembus konsumen global.

MotoEV, motor listrik trail buatan PT Pindad (Persero). Foto: Instagram/@pt_pindad

"Hal ini sesuai dengan rencana jangka panjang Pindad untuk menjadi salah satu dari 100 besar perusahaan pertahanan global di tahun 2024," ujarnya.

Meski PT Pindad belum merinci soal persentase TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), namun MotoEV disebut sebagai 'murni buatan Pindad' dari inovasi dan pengembangan dari dalam negeri.

Sepeda motor listrik trail MotoEV memiliki kekuatan 5 kW, menggunakan baterai lithium dengan waktu charging sekitar 3-4 jam. Dengan kapasitas tersebut, MotoEV dapat menempuh jarak hingga 100 km dalam satu kali pengisian baterai.

Untuk kecepatan puncak, MotoEV ini diklaim dapat dipacu hingga 120 km/jam. "Keunggulan ini di samping lebih efisien dan ramah lingkungan juga akan memberikan penghematan yang cukup besar dari sisi penggunaan bahan bakar," ujar Pindad.

Desain

MotoEV, motor listrik trail buatan PT Pindad (Persero). Foto: Instagram/@pt_pindad

Sekilas, tak ada hal yang sangat mencolok yang dapat menjadi perbedaan antara MotoEV dengan sepeda motor trail pada umumnya.

Jika tidak menaruh perhatian lebih kepada MotoEV ini, mungkin banyak orang akan mengira kalau MotoEV ini hanya motor trail biasa.

Namun, jika kita menilik bagian kolong tepatnya pada bagian yang biasanya menjadi tempat bersemayam mesin motor kebanyakan, kita akan langsung tahu bahwa MotoEV ini tidak menggunakan mesin konvensional.

Ruang mesin yang biasa identik dengan unit mesin, leher knalpot, dan pendingin radiator, di MotoEV ini semuanya terlihat dibalut dengan penutup besi berwarna hitam.

MotoEV, motor listrik trail buatan PT Pindad (Persero). Foto: Instagram/@pt_pindad

Uniknya, MotoEV ini jadi lebih terlihat seperti membawa perangkat CPU (central procssing unit) di bawah rangkanya berkat desain penutup motor listrik tersebut.

Selebihnya, desain seperti panel body dan lainnya, plek seperti motor biasa. Panel bodynya berwarna putih dengan aksen grafis kotak-kotak berwarna kuning dan biru. Sementara pada panel depannya tanpa lampu dan terdapat stiker nomor 517.

Satu hal lain lagi yang menjadi perhatian pada MotoEV ini adalah absennya knalpot, kita tahu salah satu karakteristik motor trail ada suara yang dihasilkan dari knalpot saat motor trail digeber.

Tentu ini menjadi menarik apabila kedepannya banyak motor trail lebih hening saat beraksi di medan off road.

Bagaimana menurut Anda?

MotoEV, motor listrik trail buatan PT Pindad (Persero). Foto: Instagram/@pt_pindad

Spesifikasi teknis Pindad MotoEV

Motor listrik: 5 kW

Kecepatan maksimal: 120 kpj

Jarak tempuh: 100 km

Waktu pengisian daya ulang: 3-4 jam