Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Wika Industri Manufaktur (WIMA), Bernardi Djumiril mengungkapkan raihan ekspor motor listrik Gesits tumbuh positif sepanjang 2022.
ADVERTISEMENT
"Ekspor kita memang masih sedikit tapi ada perluasan pasar. Baru-baru ini di Desember kita ekspor 72 motor listrik GESITS ke Nepal," ungkapnya di JIExpo Kemayoran beberapa waktu lalu.
Sebelummya, motor listrik buatan anak bangsa itu juga sudah dikirim ke Senegal. Sebanyak 200 unit berhasil di ekspor ke negara di kawasan Afrika Barat itu pada kuartal III tahun 2021.
Model yang dikapalkan baik ke Senegal maupun Nepal adalah model G1. Di negeri seribu kuil itu, pemasarannya dilakukan melalui kerja sama antara WIMA dan Vivek Automobiles Pvt Ltd. Motor dikirim dalam bentuk Completely Knock Down (CKD).
Motor listrik GESITS dikemas dengan motor listrik berjenis Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) yang mampu mengeluarkan tenaga 6,7 dk dengan torsi maksimum 30 Nm. Tenaga dan torsi tersebut dialirkan ke roda belakang melalui pulley belt.
ADVERTISEMENT
Motor listrik itu ditenagai oleh baterai berkapasitas 1,44 kWh dengan jarak tempuh maksimum hingga 50 km. Apabila menggunakan dua baterai, motor listrik ini mampu jalan sejauh hingga 100 km.
Pengisian baterainya bisa dilakukan dengan normal charging yang memakan daya 350 wH dengan durasi 4-5 jam. Sementara fast charging membutuhkan daya 450 wH dengan waktu pengisian 3-4 jam.
Secara dimensi, motor ini punya panjang 1.947 mm, lebar 674 mm dan tinggi 1.135 mm. Wheelbase-nya 1.290 mm.
Sementara, berat operasional maksimum motor atau gross weight motor ini sebesar 244 kilogram. Daya angkutnya mencapai 150 kilogram.
"Harapannya 2023 bisa berkembang ekspor motor listrik GESITS sembari kita melihat dan mengembangkan produk tersebut sesuai dengan keinginan pasar dalam negeri," pungkasnya.
ADVERTISEMENT