Motor Sport 250 Cc Bekas Sepi Peminat, Tergilas Skutik Premium

6 November 2019 9:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Motor matik bekas Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Motor matik bekas Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Pasar motor bekas yang dikuasai skuter matik --skutik, membuat segmen motor sport tak lagi berkutik. Iya, motor dengan mesin seperempat liter, yang dulu sempat jadi incaran anak muda tersebut, kini sulit sekali menjaring pembeli walaupun sudah jadi barang display paling depan.
ADVERTISEMENT
Memang para pemilik diler motor bekas mengakui, turunnya pamor motor-motor di kelasnya CBR250RR itu karena lahirnya beragam matik premium.
Yamaha NMax bekas Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Ini juga sebenarnya tak jauh berbeda dengan kondisi yang terjadi pada pasar sepeda motor baru. Peminat motor sport makin menyusut, sementara skutik terus mengembang.
“Sekarang ini lebih ke matik ya, sudah jarang orang beli sport 250 cc,” buka Fadjar, penggawa diler motor bekas Istana Makmur Motor saat ditemui kumparan di showroom-nya di Ciledug, Tangerang belum lama ini.
Adapun banderol motor sport 250 cc bekas bervariasi tergantung pabrikan dan tahun pembuatan. Sebutlah Kawasaki Ninja 250 cc tahun 2018 yang diniagakan mulai dari Rp 55 sampai 60 jutaan. Atau tahun yang lebih tua, 2017, mulai dari Rp 47 jutaan.
Motor sport bekas Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Sementara Honda CBR250RR seken terpantau Rp 58 hingga 60 jutaan untuk tahun 2018, dan Rp 48 jutaan buat modelnya yang lahir pada 2017.
ADVERTISEMENT
Model terakhir, Yamaha R25 memiliki harga yang lebih terjangkau. Untuk rakitan tahun 2018 berkisar 47 sampai 55 jutaan, sementara model yang sama di tahun 2017 harganya mulai dari Rp 37 jutaan.
Harga ketiga model tersebut dihimpun dari beberapa diler motor bekas di Jakarta dan Tangerang, juga laman jual beli daring.
Ilustrasi diler motor bekas Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Kendati cukup menggiurkan harganya, motor sport dengan kapasitas besar tadi tetap saja tidak mudah menjualnya, makanya diler motor bekas jarang menyetok model motor yang dimaksud. Jelas Fadjar, matik 110 sampai 150 cc tetap jadi model paling favorit. Tiap bulannya, dilernya mampu menjual 30 sampai 35 unit motor bekas.
Lirik moge bekas
Selain matik, tambah Fadjar ada pergeseran selera yang menunjukkan bahwa dulunya orang-orang pecinta motor sport 250 cc, sekarang lebih menyukai motor serupa dengan kapasitas mesin yang lebih besar.
Kawasaki Foto: dok. Bangkit Jaya Putra
Wajar saja, kata pria ramah ini, tak terlepas dari harganya yang tidak terlalu punya selisih yang jauh. Sebagai contoh Ninja 250 bekas tahun 2018 paling mahal harganya Rp 60 jutaan, tambah Rp 8 hingga 12 juta bisa dapat Kawasaki ER-6N lansiran 2012.
ADVERTISEMENT
“Makanya ada pergeseran selera motor bekas, daripada beli 250 cc mending beli yang lebih moge, sama sama dua silinder tapi 600 cc kayak Kawasaki ER6N. Karena nanggung kan, tinggal nambah beberapa juta udah dapet, harganya beda tipis,” tambah Fadjar.