Motor Terbakar Diduga Simpan Ponsel, Ini Daftar Barang 'Haram' Lainnya di Bagasi

22 Januari 2024 5:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bagasi BMW C400X, ilustrasi bagasi motor Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Bagasi BMW C400X, ilustrasi bagasi motor Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Sebuah cuplikan video pendek memperlihatkan motor tengah dilalap api besar. Keterangan tertera pada visual tersebut diduga karena pemilik menyimpan ponsel pintarnya di dalam bagasi saat posisi kendaraan hidup.
ADVERTISEMENT
Meski belum ada keterangan resmi yang menjadi sebab utama peristiwa tersebut, menurut Ketua Bidang Road Safety & Motorsport Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Victor Assani, potensi kebakaran yang ditimbulkan akibat menyimpan ponsel di dalam bagasi motor bisa saja terjadi.
"Ya, potensinya memang ada. Ketika ada segitiga api, apa pun bisa terbakar dan meledak. Apalagi material yang terbuat dari lithium, walau jarang terjadi, hal ini sangat mungkin," kata Victor kepada kumparan.
Lebih lanjut, menurut Victor, potensi kebakaran akibat menyimpan barang elektronik di dalam bagasi motor sebenarnya kecil. Namun, tidak berarti mustahil terjadi.
"Mengapa HP/baterai bisa meledak? Ya karena adanya panas yang berlebihan. Lalu darimana panas itu? Bisa jadi faktor eksternal yang sangat panas seperti karena kendaraan yang terjemur di dalam ruang tertentu tidak terdapat sirkulasi yang cukup," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Atau bisa jadi faktor dari benda yang disimpan tersebut. Misalnya, ponsel atau alat elektronik lainnya dengan baterai lithium itu memang terdapat masalah pada bagian komponen tertentunya. Bisa jadi baterai kembung atau tidak dalam keadaan normal sehingga bisa meledak.
"Bisa juga seperti adanya reaksi elektromagnetik, sinyal maupun frekuensi yang memicu percikan api dan "dituntaskan" oleh uap BBM. Makanya di SPBU dilarang menggunakan HP, cairan dengan titik nyala yang rendah, seperti bensin karena akan lebih mudah terpengaruh panas dan memicu kebakaran," tukas Victor.
Ilustrasi bagasi motor. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Daftar barang lainnya yang sebaiknya tidak di simpan dalam bagasi adalah korek gas dan sejenisnya. Kemudian benda yang memang berkarakteristik dasar meledak seperti petasan dan kembang api.
"Bahkan benda seperti parfum yang tipe spray itu ada tekanan tinggi di dalam tabungnya, bisa juga terjadi risiko ledakan akibat suhu di sekitar. Berlaku juga untuk benda yang mengandung tekanan udara atau gas yang tinggi," paparnya.
ADVERTISEMENT
Victor menyarankan agar selalu menyimpan ponsel atau perangkat elektronik di dalam saku dengan penutup atau tas, sehingga lebih aman.
***