Motor Trail Listrik E-Tactical Mejeng di Indo Defence 2022

Motor Listrik E-Tactical. Foto: dok. PT Len

Motor listrik militer E-Tactical yang dikembangkan oleh anak perusahaan Len Industri, PT Eltran Indonesia dan PT BYXE Motor Indonesia (BMI) berhasil mencuri perhatian Presiden Joko Widodo di pameran Indo Defence 2022. Kendaraan elektrifikasi ini sudah mendapatkan sertifikasi dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan (Balitbang Kemenhan).

"Pak Presiden dan Menhan tadi terlihat sangat happy dan antusias saat mengetahui detail motor ini. Beliau menanyakan berapa kapasitas produksinya sekarang dan mendorong untuk ditingkatkan serta digunakan lebih luas. Apalagi Pak Menhan juga menegaskan kesiapannya untuk memberikan dukungannya," kata Direktur Utama PT Len, Bobby Rasyidin melalui rilis yang diterima kumparan.

"Tentunya ini menjadi kebanggaan karena diproduksi atau merupakan karya anak bangsa. Dan pada kesempatan ini saya mendapatkan kontrak pertama untuk digunakan TNI sebanyak 6 ribu unit. Semua TNI, yakni darat, laut dan udara," sambungnya.

Peragaan Ranpur Rantis Militer RI di Indo Defence 2022. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan

Menhan Prabowo Subianto menegaskan, pemanfaatan enam ribu unit motor listrik ini akan dibagi ke tiga matra angkatan. Dia juga menyatakan komitmen kuat untuk mendorong kemandirian Indonesia di sektor pertahanan dan keamanan.

“Indonesia berkomitmen untuk selalu terbuka dalam hubungan eksternal dengan semua negara, menjalankan diplomasi pertahanan, serta meningkatkan kekuatan pertahanan dengan mengembangkan alutsista buatan dalam negeri, misi pertahanan Indonesia kepada dunia, serta mendorong dan memajukan industri pertahanan menuju kemandirian, pemenuhan alpalhankam (alat peralatan pertahanan dan keamanan)," jelasnya.

"Pak Presiden meminta supaya memacu industri dalam negeri. Hal ini sejalan dengan visi Bapak Presiden untuk membangun industri pertahanan yang mandiri,” lanjutnya.

Motor listrik E-Tactical ini sempat diuji coba di Pusat Pendidikan Kavaleri (Pusdikav) Padalarang dan Gadobangkong, Kabupaten Bandung Barat pada September lalu. Kendaraan ini lolos pengujian yang meliputi 80 protokol uji seperti pengereman, halang rintang, getaran panjang, hingga percepatan.

Sekilas E-Tactical

Motor ini berjenis trail. Bentuknya ramping dengan jok yang lumayan tinggi. Bannya punya tapak atau kembangan yang kasar untuk melibas jalanan offroad.

Kendaraan elektrifikasi ini dikemas dengan motor listrik mid drive yang mampu menghasilkan tenaga hingga 4,02 dk. Di atas kertas, motor ini mampu melewati tanjakan dengan kemiringan hingga 60 derajat dan melaju dengan kecepatan maksimum dari 80 hingga 90 km/jam.

Motor Listrik E-Tactical. Foto: dok. PT Len

Baterainya menggunakan lithium ion dengan kapasitas 2,8 kWh hingga 3,6 kWh. Untuk pengisian dayanya, butuh waktu 1,5 jam menggunakan fast charging 35 ampere. Sekali isi, daya tempuhnya mencapai 80 hingga 100 kilometer tergantung pilihan kapasitas battery pack.

Motor ini ditampilkan pada acara Indo Defence 2022 mulai tanggal 2 hingga 5 November 2022 di JIExpo, Kemayoran.