Motor Zero Engineering, Solusi Praktis Pinang Moge Kustom

16 Mei 2020 15:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Motor kustom Zero Engineering. Foto: dok. Zero Engineering
zoom-in-whitePerbesar
Motor kustom Zero Engineering. Foto: dok. Zero Engineering
ADVERTISEMENT
Tren motor kustom sempat mewabah di Indonesia, sebelum pandemi virus corona menyerang. Saat itu makin bermunculan builder yang menghasilkan karya ciamik dan memikat hati para pecintanya.
ADVERTISEMENT
Sekarang perkembangannya jadi sedikit terhambat karena masa tanggap darurat corona. Pemilik yang motornya mau dikreasikan harus menahan diri dulu memenuhi ketentuan physical distancing.
Motor kustom Zero Engineering. Foto: dok. Hobby Motor
Melihat kondisi tersebut, importir motor khusus moge Hobby Motor coba ingin memberikan solusi. Caranya dengan menghadirkan dan menjual motor kustom bergaya Chopper dan Bobber besutan Zero Engineering.
Zero Engineering merupakan workshop dan nama motor kustom kenamaan dari Jepang, yang dimiliki Shinya Kimura. Nah karya-karya Kimura telah lama melintang jadi inspirasi builder nasional.
Ada misi yang ingin dibawa Direktur Hobby Motor, Michael Sofyan. Dirinya tak serta-merta memperjualbelikan motor kustom. Dengan mendatangkan karya Kimura, kesempatan builder lokal untuk mempelajari motor tersebut terbuka lebar.
Motor kustom Zero Engineering. Foto: dok. Zero Engineering
Sehingga diharapkan bisa lebih menyesuaikan bentuk, seat postur, maupun sentuhan estetika kombinasi tangan terampil Jepang dan Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Karena motornya handmade, dari motor ini bisa dilihat bagaimana presisinya orang Jepang membangun motor. Kelebihan lainnya, karena memakai fitting orang Jepang, motor ini tentunya cocok untuk postur orang Indonesia," katanya kepada kumparan, Sabtu (16/5).
Motor kustom Zero Engineering. Foto: dok. Zero Engineering
Hobby Motor sudah mendatangkan tiga model Zero Engineering, meliputi Type 5, Type 6, dan Type 9. Semuanya bergaya Bobber dan menggendong mesin V-twin khas Harley-Davidson.
Untuk Type 5 menganut mesin Harley-Davidson Evolution 1.340 cc dengan pengabut injeksi. Sementara Type 6, khusus pecinta mesin Shovelhead 1.520 cc yang lebih klasik lagi, karena masih ditopang dengan sistem karburator.
Motor kustom Zero Engineering. Foto: dok. Zero Engineering
Adapun Type 9, akan lebih cocok bagi penyuka Harley-Davidson kustom tahun produksi kekinian. Jantung mekanisnya menggunakan V Twin Cam 1.450 cc.
ADVERTISEMENT
Oh iya jangan kaget dengan banderolnya yang mulai dari Rp 700 juta off the road.
Motor kustom Zero Engineering. Foto: dok. Hobby Motor
Semua rancang bangun motor kustom Zero Engineering juga dibangun pakai part dengan kualitas terbaik. Misalnya bearing berstandar mutu yang digunakan Formula 1.
"Inilah karakteristik motor kustom Jepang dengan mesin Amerika Serikat. Kuota Zero Engineering setahun hanya 50 unit," imbuh Michael.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.