news-card-video
16 Ramadhan 1446 HMinggu, 16 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Motoran Jarak Jauh, Sebaiknya Pakai Helm Half Face atau Full Face?

29 November 2019 8:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Helm dengan visor hitam Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Helm dengan visor hitam Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Helm merupakan perlengkapan wajib yang tidak bisa diremehkan fungsinya saat motoran. Tanpa memakai helm, kepala pengendara tidak akan terlindungi dari risiko cedera kepala yang fatal.
ADVERTISEMENT
Namun, saat ini banyak jenis helm yang beredar dengan pilihan harga dan model yang beragam. Terkadang akan juga helm yang dijual tidak sesuai dengan standar SNI yang ditetapkan pemerintah.
Penggunaan helm untuk berkendara sesuai SNI juga diatur dalam Undang-Undang No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 106 ayat 8 yang menyebut;
Sementara model helm yang sering ditemui yaitu helm half face dan full face. Dari segi keselamatan, keduanya bisa dipilih sesuai kebutuhan. Lantas, bagaimana memilih model helm yang tepat?
Menurut Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), memakai helm merupakan pilihan pengendara motor. Namun untuk menjaga keselamatan, harus disesuaikan dengan kebutuhan.
ADVERTISEMENT
"Memang secara aturan tidak ada ketentuannya, tapi disarankan terutama kalau ke luar kota harusnya memakai helm full face. Tapi kalau helm cetok berdasarkan peraturan pun tidak boleh," kata Jusri saat dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.
Pengunjung sedang melihat helm klasik di Kustomfest 2019. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Jusri mengatakan helm full face melindungi seluruh bagian kepala sehingga cocok dipakai saat berkendara antarkota. Selain itu, risiko terlibat kecelakaan juga lebih besar sehingga perlindungan kepala harus maksimal.
Lalu, helm full face juga kerap digunakan saat berkendara dengan kecepatan tinggi seperti saat balapan di sirkuit. Struktur helm full face juga cenderung lebih aerodinamis sehingga tidak mudah goyang diterpa angin.
Sementara helm half face yang tidak seluruhnya menutupi bagian wajah lebih baik digunakan saat berkendara harian di dalam kota, meskipun lebih full face juga tidak masalah.
ADVERTISEMENT
"Kalau dalam kota seperti komuter harian bisa pilih pakai half face atau full face. Pakai half face masih oke, tapi kalo ke luar kota saya tidak menyarankan," ujar Jusri.
Apa pun pilihannya, Jusri mengingatkan yang terpenting helm harus memiliki kaca mika di bagian muka. Sebab, pada kecepatan rendah pun mata dan muka harus tetap terlindungi dari partikel-partikel kotoran seperti debu, serangga, hingga kerikil.
"Jadi keselamatan adalah pilihan, kita bisa memilih mana yang lebih ideal, tergantung bagaimana kita menghargai keselamatan," tutupnya.