Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tampilannya yang mewah dengan pintu geser elektrik dan jok captain seat di baris kedua jadi salah satu keunggulan mobil ini.
Apalagi, kini harga bekasnya pun sudah cukup terjangkau. Di situs jual beli mobil bekas Garasi.id, Nissan Serena C24 sudah banyak yang dijual dengan harga mulai dari Rp 75 jutaan sampai Rp 125 jutaan.
Nah, bagi Anda yang berencana meminang Nissan Serena C24, pemilik bengkel spesialis Nissan di pusat onderdil Bintaro Trade Center (BTC), Inti Jaya Motor, Marvin, membagikan beberapa tipsnya.
Menurut Marvin, ada 3 hal yang perlu diperhatikan ketika hendak berburu Nissan Serena C24 bekas.
Power Steering
Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum membeli Nissan Serena C24, yakni periksalah komponen power steering. Ini jadi salah satu penyakit yang rupanya cukup banyak dialami oleh Serena C24.
ADVERTISEMENT
“Pertama sih paling cek power steering-nya, ini yang paling sering penyakitnya. Dicoba saja ada yang aneh enggak pas setir diputar atau dibawa jalan. Terus dicek ada yang rembes atau engga di bagian power steeringnya,” jelas Marvin kepada kumparan, Kamis (4/2/2021).
Apabila ada hal yang aneh pada bagian power steering tersebut, Marvin pun menyarankan untuk memeriksa seberapa parah kondisinya. Tidak ada salahnya juga untuk membawa mekanik atau teman yang paham dengan hal tersebut.
Koil
Hal berikutnya yang juga wajib diperhatikan apabila hendak berburu Nissan Serena C24, yakni pada bagian pengapian, khususnya koil.
“Koil biasanya juga cukup banyak tuh yang sudah enggak bagus. Diperiksa saja masih bagus apa engga, bisa dilihat dari businya juga, atau dirasain pas lagi dijajal jalan, ada yang aneh apa enggak,” beber Marvin.
ADVERTISEMENT
Apabila ada kelainan pada komponen tersebut, lanjut Marvin, sebenarnya tidak perlu terlalu dipusingkan. Sebab, Anda hanya tinggal mengganti komponen koil yang rusa dengan yang baru. Harganya pun terbilang tidak terlalu mahal.
Kaki-kaki
Terakhir, bagian tidak boleh terlewatkan untuk diperiksa dari Serena C24, yakni sektor kaki-kaki. Untuk mengetahuinya, cara termudah yakni dengan menjajalnya dan merasakannya langsung.
Apabila saat dijajal merasa ada yang aneh dengan bagian kaki-kaki, seperti suspensi yang terlalu keras, atau timbulnya bunyi-bunyian yang aneh, maka besar kemungkinan ada yang bermasalah pada salah satu komponen di sektor kaki-kakinya.
“Terakhir sih paling kaki-kaki ya biasanya yang agak sering. Cuma memang agak susah kalau ini untuk mastiinnya yang mana rusaknya, harus dibongkar. Paling yang mudah ya dijajal saja, normal atau ada yang aneh pas dibawa atau kita dudukin lagi jalan,” kata Marvin.
Mesin lebih aman
Sementara untuk bagian mesin, dikatakan Marvin cenderung lebih aman dan jarang ada masalah. Umumnya, apabila ada kerusakan pada bagian mesin juga terbilang kerusakan yang ringan.
ADVERTISEMENT
“Mesin justru malah aman ya, biasanya sih paling kalaupun ada yang rusak ya cuma masalah seal-seal busi saja. Selama temperatur normal, enggak ngelitik sih jarang ya sampe harus turun mesin,” ucap Marvin.
Suku cadang berlimpah dan terjangkau
Lebih lanjut menyoal ketersediaan suku cadang, dikatakan Marvin juga bukan jadi suatu masalah serius. Saat ini, masih banyak toko-toko onderdil yang menyediakan sparepart dari Nissan Serena C24.
“Kalau spare parts mah aman ya, dari yang ori sampe yang non ori juga banyak, yang after market-nya juga banyak banget. Bahkan untuk body parts juga masih cukup aman ya, paling hanya untuk beberapa body parts aja biasanya yang harus inden 2 sampai 3 minggu. Tapi kalau ketersediaannya di luar sih ada ya,” terang Marvin.
Pun dengan harga suku cadangnya, juga terbilang cukup terjangkau dan tidak begitu berbeda jauh dengan Nissan Grand Livina.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, khusus untuk komponen body parts dan printilan aksesori, memang diakui Marvin punya harga yang cukup mahal.
***