Mudahnya Cuci Helm di Rumah

30 Desember 2017 14:48 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Helm motor (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Helm motor (Foto: thinkstock)
ADVERTISEMENT
Saat ini sudah menjamur jasa pencucian helm di berbagai tempat, seperti mall atau tempat penitipan helm juga menerima jasa pencucian helm dengan lama pengerjaan 1,5 jam dan dikenakan tarif yang beragam antara Rp 15.000 hingga Rp 30.000 per helm.
ADVERTISEMENT
Namun, pengerjaan cepat atau quick clean yang rutin, bisa berdampak pada rusaknya busa helm dalam waktu panjang. Dalam waktu dekat kain pelapisnya juga bisa 'brudul' juga melar.
Apabila memiliki waktu luang, tidak ada salahnya untuk memanfaatkannya dengan mencuci helm yang sehari-hari kita pakai agar bebas dari kuman, bakteri atau kotoran lainnya yang menempel.
Dean Ananta, pemilik BrightMax salah satu jasa helm detailing di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menjelaskan cara mencuci helm dengan mudah yang bisa kamu terapkan di rumah.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk mencuci helm.
"Untuk perlatan sebenarnya biasa saja, ember berisi air hangat, cutton bud, lap mikro fiber, dan sabun cair non softener," jelas Dean saat ditemui kumparanOTO beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Air hangat diperlukan untuk mencuci visor (kaca helm), cutton bud untuk membersihkan sela-sela yang sulit dijangkau, sementara sabun cair non-softener untuk membersihkan busa helm (pading) yang kotor.
Mencuci bagian pading (Foto: Dean Ananta, BrightMax)
zoom-in-whitePerbesar
Mencuci bagian pading (Foto: Dean Ananta, BrightMax)
Kemudian lepas seluruh komponen helm yang meliputi visor, pading atas serta pipi, juga chin guard dan nose guard bila ada. Apabila menginginkan pencucian yang lebih maksimal, maka komponen lain seperti spoiler, wing, rachet, vent, hingga side pot juga dapat dilepas dan setelahnya dapat direkatkan kembali dengan double tape super kuat sehingga tidak mudah lepas.
Lalu cuci seluruh pading menggunakan sabun cair non-softener dengan menguceknya secara lembut, hal ini untuk mengangkat kotoran yang menempel pada busa helm.
"Tidak semua busa (pading) helm dapat disikat, cukup dikucek secara lembut dan ringan untuk menghilangkan kotoran yang menempel," tambah Dean.
ADVERTISEMENT
Dean menjelaskan untuk menggunakan sabun cair tanpa pelembut atau non-softener, karena pada dasarnya bahan softener hanya cocok digunakan pada bahan full cotton (katun) yang umumnya kita jumpai di pakaian yang digunakan sehari-hari.
"Pada helm dan apparel riding gear (perlengkapan berkendara), banyak menggunakan bahan sintetis yang mengandung serat mikro, apabila bahan softener mengenai serat mikro tersebut justru akan membuat bahan jadi kasar dan kesat permukaannya. Jadi hindari penggunaan sabun cair yang menggunakan bahan softener di dalamnya," ujar Dean.
Jangan lupa juga cuci visor (Foto: Dean Ananta, BrightMax)
zoom-in-whitePerbesar
Jangan lupa juga cuci visor (Foto: Dean Ananta, BrightMax)
Selanjutnya untuk komponen tadi yang dilepas, cukup dibersihkan dengan air untuk menghilangkan debu lalu segera dikeringkan. Apabila tidak dicopot, bisa dibersihkan dengan cotton bud pada celah-celahnya.
Kemudian ia juga sangat merekomendasikan untuk membersihkan visor helm hendaknya menggunakan air hangat untuk mengangkat kotoran dan minyak yang menempel pada visor. Kemudian segera dikeringkan dengan lap mikro fiber untuk menghindari timbulnya jamur.
Mengeringkan dengan kipas angin  (Foto: Dean Ananta, BrightMax)
zoom-in-whitePerbesar
Mengeringkan dengan kipas angin (Foto: Dean Ananta, BrightMax)
Setelahnya pading yang masih basah hendaknya digantung untuk melepas air, setelahnya diangin-anginkan di depan kipas angin untuk lebih mengeringkannya. Apabila pading sudah kering, pasang kembali seperti semula berikut komponen-komponen lainnya, juga semprotkan parfum helm agar semakin menyegarkan.
ADVERTISEMENT