Mudik Aman Pakai Mobil Listrik, Simak Tips Berikut

1 April 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah mobil listrik yang akan digunakan untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di area Parkir Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (31/8). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah mobil listrik yang akan digunakan untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di area Parkir Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (31/8). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasar mobil listrik berbasis baterai makin berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Pengguna mobil baterai pun bakal meramaikan musik mudik tahun ini.
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang berencana mudik pakai mobil listrik tahun ini, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan agar perjalanan menjadi nyaman dan selamat sampai tujuan.
“Suhu lingkungan akan mempengaruhi jarak tempuh kendaraan listrik dan kinerja baterai. Jangkauan yang lebih luas dimungkinkan pada suhu lingkungan sedang. Sebaliknya, dalam cuaca yang sangat panas atau dingin, jangkauan mobil listrik akan berkurang," ujar Deputy Head of Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia, Fisa Rizqiano.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mudik menggunakan mobil listrik:

Merencanakan Perjalanan sebelum mudik

Rencanakan perjalanan Anda jika berniat menggunakan mobil listrik.
Mobil konvensional jika kehabisan bahan bakar bisa langung menyambangi SPBU terdekat sedangkan mobil listrik harus mencari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dan harus memakan waktu yang lebih lama untuk melakukan pengisian baterainya.
Mobil listrik Hyundai di SPKLU rest area KM 130 A di tol Trans Jawa. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Anda juga perlu mengetahui di mana lokasi SPKLU yang ada di sepanjang perjalanan. Kemampuan daya listrik di kampung halaman juga perlu dipertimbangkan, jangan sampai kita justru kerepotan karena dayanya tidak sanggup untuk ngecas mobil listrik kalian.
ADVERTISEMENT

Mengatur Gaya Mengemudi

Gaya mengemudi dengan mobil listrik jadi kunci. Mengemudi dengan santai pada kecepatan stabil atau ECO driving, akan mengoptimalkan jangkauan baterai.
Ilustrasi menggemudi mobil listrik. Foto: HPM
Sebaliknya, cara mengemudi yang agresif dan sering memacu kendaraan di kecepatan tinggi serta sering melakukan pengereman mendadak mengakibatkan baterai lebih boros.

Mempertimbangkan Kondisi Jalan yang Dilalui

Medan jalan yang akan dilalui jadi pertimbangan wajib sebelum berangkat. Bagi mobil listrik saat berada di jalan datar motor listrik pada kendaraan tidak perlu bekerja terlalu keras sehingga penggunaan energi baterai listrik bisa lebih efisien.
Mobil listrik Neta V. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Sedangkan, kondisi jalan yang menanjak justru membuat motor listrik lelah karena bekerja lebih keras. Imbasnya baterai lebih cepat habis.
Kondisi ini sebenarnya juga sama dengan mobil dengan konsumsi bensin. Tapi penghematan daya baterai akan sangat penting di perjalanan. Selain SPKLU yang masih terbatas, lama pengisian baterainya juga memakan waktu lebih banyak di jalan.
ADVERTISEMENT

Menjaga Suhu Kabin

Melakukan perjalanan malam hari mungkin bisa jadi alternatif untuk menghindari cuaca panas yang terik di siang hari.
Knop putar AC mobil listrik Wuling Air ev. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Pada mobil listrik kinerja Air Conditioner (AC) sangat berpengaruh pada semakin kita mendinginkan suhu kendaraan maka semakin banyak daya listrik yang dikeluarkan. Udara malam dan terhindar dari sinar matahari bisa jadi pilihan yang menarik untuk mengirit baterai di perjalanan.