Mulai 2030, Volvo Indonesia Cuma Jual Mobil Listrik

1 Desember 2023 17:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Volvo C40 listrik. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Volvo C40 listrik. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Volvo Cars kembali menapaki bisnisnya di Indonesia, setelah hengkang pada 2017 lalu. Eksistensinya kini dipegang oleh PT Leading Vision Otomotif dan sekarang memiliki dua jaringan diler di Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Pertama di daerah Agus Salim sebagai showroom, yang terbaru ini (di jalan RP Soeroso, Menteng) sudah 3S," buka General Manager Volvo Cars Indonesia Haryanto Djayaputra saat ditemui kumparan di Jakarta, Jumat (1/12).
Diler Volvo. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Tahun depan katanya tak ada target khusus pembangunan diler. Pemasarannya terkonsentrasi di Jakarta untuk model plug-in hybrid (PHEV) dan listrik murni (EV), yang diklaim porsi penjualannya sama besar.

Cuma jual kendaraan listrik

Menarik bila menilik portofolio produk Volvo Cars Indonesia. Sebab tak ada produk konvensional. Semuanya dijejali elektrifikasi untuk menyesuaikan arahan prinsipal dan kondisi di Indonesia.
"Pertama arahan dari prinsipal jadi awal 2025 ke atas kami hanya menjual PHEV dan EV. Setelah itu mulai 2030 full EV, jadi sejalan dengan pemerintah kita," sambung Toto sapaan akrabnya.
ADVERTISEMENT
Diler Volvo di Menteng, Jakarta. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Alasan lain pabrikan dengan sebutan tank Swedia ini adalah, model PHEV merupakan teknologi yang tepat diimplementasikan di Indonesia, yang tengah bertransisi dari penggunaan mobil pembakaran internal ke listrik.
"Untuk merasakan pengalaman full EV, kalau mild hybrid masih ada keterbatasan dengan baterai yang kecil. Kami melihat PHEV ini sebagai jembatan pindah dari mesin pembakaran internal ke full listrik," jelasnya.
Volvo XC40 PHEV. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Sepanjang 2023 ini Volvo Cars telah menjual 216 unit yang semuanya diimpor utuh dari Malaysia, komposisinya seimbang antara model PHEV dan mobil listrik. Target tahun depan katanya akan naik tipis sekitar 239 unit.
Menurutnya hal tersebut baru permulaan sejak Volvo Cars Indonesia resmi comeback pada awal 2022 lalu. Dalam materi paparannya pada 2025 diproyeksikan akan melejit menjadi 830 unit dan puncaknya di 2026 sekitar 1.100 unit.
ADVERTISEMENT
"Untuk 5 tahun ke depan target kami mengambil porsi 10-15 persen segmen premium. Awal-awal ini merupakan loyalis Volvo, belakangan banyak kustomer baru baik itu pindah dari brand lain atau naik kelas, terutama mereka yang mau coba elektrifikasi," terang Toto.
Volvo C40 listrik. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Bicara produk, Volvo Cars Indonesia meniagakan 4 SUV. Rinciannya satu EV Volvo XC40 Recharge dan tiga lainnya merupakan PHEV Volvo XC40, XC60, dan XC90.

Harga mobil Volvo Cars Indonesia