Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Muncul di Jakarta Fair 2022, Ini Sosok Motor Listrik Kawasaki Elektrode
9 Juni 2022 17:08 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ajang Jakarta Fair 2022 ternyata juga dimanfaatkan oleh Kawasaki Motor Indonesia untuk memperkenalkan sepeda motor listrik nya, Kawasaki Elektrode.
ADVERTISEMENT
Jika sekilas melihat rupanya, orang mungkin akan mengira jika Elektrode merupakan sepeda biasa. Karena tidak memiliki pedal, motor listrik ini lebih tepat disebut dengan push bike.
Belum lagi ukurannya mungil yang lebih cocok untuk anak kecil, punya panjang 1.235 mm, lebar 582 mm, dan tinggi 767 mm. Kawasaki menyebut Elektrode memang lebih menyasar anak-anak berusia 3 sampai 8 tahun.
Sebagai pabrikan roda dua ternama, memperkenalkan push bike listrik untuk anak-anak menjadi langkah menarik yang dilakukan oleh Kawasaki.
Selain itu, Elektrode secara konsep dibuat seperti layaknya sepeda motor trail sehingga memungkinkan anak-anak beraksi di arena off road.
"Memang secara global produk ini disurvei di Amerika, dan di sana pasar offroad sedang bagusnya, terutama karena pandemi kemarin konsumen Amerika tidak bisa kemana-mana,” ujar Head Sales & Promotion KMI, Michael C. Tanadhi kepada awak media di Kemayoran (9/6).
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Michael menambahkan, Elektrode dibuat sebagai wujud langkah Kawasaki secara global dalam memasuki era elektrifikasi.
Ukurannya yang kecil serta bobotnya hanya 14,5 kilogram juga dimaksudkan agar Elektrode dapat dengan mudah dibawa kemana-mana, bahkan jika dengan mobil sekali pun. Karena muat disimpan di dalam bagasi.
Elektrode dibekali dengan motor listrik 250 watt serta baterai 36 V 5.1 Ah yang tertanam di dalam rangkanya dan mampu bertahan hingga 2,5 jam sejak terisi penuh. Durasi yang sama juga dibutuhkan untuk pengisian baterai hingga penuh.
Ia juga dilengkapi dengan tiga pilihan modus berkendara yakni Low yang bisa dipacu 8 km/jam, Mid hingga 12 km/jam, dan High 21 km/jam.
Menariknya ada semacam kode keamanan pada layar LCD untuk mengakses pilihan modus berkendara tersebut agar dapat dikontrol, sekaligus sebagai bentuk pengawasan orang tua.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, hadirnya Elektrode di Indonesia hanya sebagai bentuk perkenalan dari KMI alias belum dipasarkan untuk saat ini. Namun, jika benar akan dijual harga Elektrode bisa mencapai Rp 20 jutaan, harga ini tentunya belum pasti.
“Estimasi untuk bisa dipasarkan di Indonesia, paling lambat kuartal kedua tahun 2023," kata Michael.
Michael mengatakan, meski pasar motor off road di Indonesia bertumbuh sejak kehadiran KLX series. Tetapi jika melihat segmen yang lebih khusus seperti untuk keluarga apalagi untuk anak kecil, pihaknya masih melakukan studi dikarenakan produknya belum ada.
***