Mundurin Mobil Jangan Cuma Andalkan Kamera, Tapi Wajib Tengok Belakang!
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hanya saja karena mengandalkan visibilitas yang tampil di layar monitor pada dashboard, penggunaan kamera mundur dianggap mengurangi tingkat kewaspadaan pengemudi. Sebab mata hanya terpaku pada layar.
Seharusnya ujar praktisi keselamatan berkendara Andry Berlianto, teknik memundurkan mobil itu harus tetap mengandalkan pandangan ke belakang sebagai utamanya.
Boleh saja melihat tampilan kamera, tapi sebatas alat bantu memandang bidang pandang tak terlihat atau blindspot. "Karena kamera mundur itu terbatas. Paling efektif dan wide range adalah pandangan ke belakang," buka Andry kepada kumparan, Kamis (1/4).
Tapi bukan sekadar melirik spion tengah atau kanan dan kiri. Pengemudi harus tetap menoleh sambil posisi badan ikut diputar, sehingga akan memudahkan manuver menggerakkan setir.
"Tangan kiri ke arah headrest bangku penumpang depan, dan kepala menengok ke belakang. Tambahkan kode klakson 3 kali saat bergerak mundur, demi keselamatan," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu visibilitas akan lebih leluasa. Tak cuma lurus ke belakang, melainkan juga jangkauan penglihatan secara diagonal, sehingga mampu memastikan ada kendaraan atau pejalan kaki yang lewat ketika mundur.
Kamera mundur di mobil sebagai alat bantu
Idealnya pengemudi memandang kamera mundur saat awal dan akhir pergerakan. Jadi begini, setelah memasukkan gigi R atau mundur, tengok dulu tampilan kamera, pastikan aman dan kosong dari material atau binatang peliharaan, setelahnya siap-siap untuk mundur.
Berikutnya posisikan badan seperti yang dijelaskan Andry, baru bunyikan kode dan secara perlahan mundurkan mobil. Jika pergerakannya untuk parkir di garasi atau area parkir, sesaat sebelum menyentuh pembatas bisa langsung segera memindahkan pandangan ke layar monitor.
Gunanya satu, kembali memastikan area blindspot utamanya area belakang bagian bawah mobil kosong dan aman dilalui. Juga mengkonfirmasi bahwa jarak parkir dengan tembok di belakang sudah pas, tidak terlalu mepet atau jauh.
ADVERTISEMENT
Makanya beberapa kamera mundur mobil dilengkapi visibilitas dengan garis dan warna pemandu. Biasanya area bergaris hijau jaraknya masih jauh.
Sebaliknya area bergaris merah menandakan Anda mendekati obstacle, bisa barang, tembok, atau manusia, oleh karena itu laju mundur mobil mesti dihentikan supaya tidak menabrak.