Naik Daun, Berapa Harga Satu Unit Bus Social Distancing?

Bus dengan desain social distancing dari Laksana. Foto: Instagram/@laksanabus

Bus social distancing lewat model jok 1-1-1 belakangan menjadi terkenal. Sebab dengan konfigurasi kursi yang ada, seakan mengikuti protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 yang ditetapkan pemerintah.

Sehingga masyarakat yang hendak berpergian jauh selama kondisi pandemi bisa sedikit merasa lebih aman.

Bus dengan desain social distancing dari Laksana. Foto: Instagram/@laksanabus

Saat ini ragam Perusahaan Otobus (PO) mulai menghadirkannya, sebut saja Sumber Alam dan terakhir Handoyo. Keduanya mempercayakan pembuatan bus social distancing melalui karoseri Laksana.

kumparan kemudian penasaran, mungkin termasuk Anda, berapa kisaran harga bus social distancing untuk satu unitnya?

Bus dengan desain social distancing dari Laksana. Foto: Instagram/@laksanabus

Menjawab ini, Sales Representative Laksana, Lang Widya menuturkan, banderolnya termasuk yang terjangkau bagi PO karena sifatnya memodifikasi bus yang sudah ada.

"Soalnya ada yang bikin dari baru, ada juga yang modifikasi relnya dari unit eksisting. Biayanya kurang lebih Rp 5 jutaan untuk pembuatan rel jok 1-1-1," jelas Lang saat dihubungi kumparan, Senin (28/9).

Sementara harga satu karoseri, umpama menggunakan bodi Legacy buatan Laksana dengan jumlah 32 seat, harganya mencapai 600 jutaan. Itu pun masih bodinya ya, belum termasuk mesin dan sasis, sebab pembelian kedua komponen tersebut terpisah.

Bus physical distancing PO Handoyo. Foto: dok. HMSI

Sebab PO memesannya dulu ke produsen yang umumnya dikenal seperti Mercedes-Benz, Hino, atau Scania, lalu dibawa ke karoseri untuk dipasangkan bodi kemudian dirakit menjadi satu kesatuan unit bus.

Sehingga sederhananya jika membuat baru, umpama harga satu unit karoserinya genap Rp 600 juta, tinggal tambahkan Rp 5 juta untuk membuat relnya jok model social distancing.

"Memang prinsipnya hanya mengatur konfigurasi rel jok untuk bisa dipasang konfigurasi 1-1-1. Bedanya (dengan baru) sekitar Rp 5 jutaan kalau yang paling sederhana, hanya atur posisi rel bangku," pungkasnya.

Inovasi Social Distancing Bus Laksana. Foto: dok. Laksana

Fitur bus social distancing buatan Laksana

Soal fiturnya inovasi terbaru bus ini tak berbeda dengan model pada umumnya. Namun biasanya PO memesan untuk ditambahkan filter udara supaya sirkulasi dalam kabin terjaga tingkat kebersihannya, juga sinar ultraviolet.

Selain itu untuk menambah kenyamanan tiap jok ditambahkan sandaran tangan, makanya rasa eksklusif bak kursi captain seat bisa dimaksimalkan. Beberapa ada yang ditambahkan leg rest dan pengaturan reclining.

Kabin bus physical distancing PO Handoyo. Foto: dok. HMSI

Tambah Lang, sejauh ini sudah ada lima PO yang memesan bus social distancing. Menurutnya ke depan masih ada ragam PO yang bakal menggunakannya.

"Beberapa yang sudah pakai konfigurasi social distancing ini antara lain Sumber Alam, Tami Jaya, Handoyo, Shantika, dan Sudiro Tungga Jaya," tuntasnya.

Inovasi Social Distancing Bus Laksana. Foto: dok. Laksana