Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Napak Tilas Toyota Fortuner di Indonesia Hampir Dua Dekade
8 September 2024 6:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Tak terasa sudah Toyota Fortuner hadir di pasar otomotif nasional selama hampir dua dekade. Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Hiroyuki Ueda sedikit menyinggung perjalanan SUV ladder frame itu ketika peluncuran versi terbarunya di Indonesia .
ADVERTISEMENT
"Toyota Fortuner sudah hadir hampir dari dua dekade. Hadir pertama kali tahun 2005, mobil ini jadi pilihan karena performa, keandalan, dan juga ketahanannya," buka Ueda ketika presentasi produk new Toyota Fortuner di Jakarta Jumat kemarin.
Dalam paparannya, Fortuner akhirnya pertama kali diproduksi lokal pada tahun 2007. Tak lama, produk yang dibuat di dalam negeri itu mampu menembus pasar ekspor hingga ke berbagai negara tujuan, terbaru model tersebut sudah tembus pasar Australia.
"Fortuner pertama kali diproduksi lokal pada 2007 dan telah menembus pasar ekspor lebih dari 650 ribu unit ke lebih dari 80 negara. Sementara TKDN sudah lebih dari 70 persen," imbuh Ueda.
Fortuner saat ini tengah memasuki generasi yang kedua dan telah dua kali mengalami facelift serta peningkatan fitur hingga desain. Model anyar ini tetap diproyeksikan untuk dikirim ke luar negeri, demikian dikatakan Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Nandi Julyanto.
ADVERTISEMENT
"Untuk ekspor destinasinya masih sama, Australia juga. Ekspor yang paling besar saat ini ke Filipina dan Timur Tengah, masih akan berlanjut ke negara-negara tersebut. Sampai Juli kemarin kita sudah kirim 25 ribu unit," terang Nandi di Jakarta.
Lahir tahun 2005, Fortuner berbagi rancang bangun yang disebut IMV atau Innovative International Multi-purpose Vehicle. Platform ini yang juga menelurkan produk-produk seperti Kijang Innova generasi pertama dan kedua, serta Hilux hingga sekarang.
SUV jangkung ini juga dikenal sebagai salah satu model Toyota yang pernah atau punya pilihan mesin sangat beragam. Mulai dari bensin atau diesel, serta pilihan kubikasi dari 2.700 cc bensin, 2.400 diesel, dan terbaru saat ini berkapasitas 2.800 cc diesel.
Hingga kini, varian dengan dapur pacu penenggak solar masih menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia. Pada tahun 2012, TAM menghadirkan versi dengan Variable Geometry Turbocharger (VNT) guna dongkrak performanya.
ADVERTISEMENT
Generasi keduanya debut tahun 2016, hingga saat ini sudah beberapa kali mengalami penyegaran desain dan kelengkapannya. Dibandingkan pendahulunya, ia lebih panjang 100 mm, lebih lebar 15 mm, dan 15 mm lebih rendah.
Facelift perdananya dilakukan pada 2020, ubahan signifikan ada pada bagian muka yang lebih sporty sekaligus menguatkan kesan gagahnya. Hingga tahun 2022, Toyota menyematkan mesin diesel baru berkubikasi 2.800 cc, menggantikan unit 2,4 liternya.
Dua tahun setelahnya atau lebih tepatnya pada September 2024, TAM kembali melakukan revisi desain guna mempertahankan eksistensinya di Tanah Air. Kini, tampang Fortuner anyar jadi semakin mirip dengan varian Legender atau Leader seperti di beberapa negara lainnya.
Selain aspek kosmetika, untuk pertama kalinya Fortuner dibenamkan fitur keselamatan aktif berupa Toyota Safety Sense atau TSS. Aplikasi T-Intouch yang lebih canggih dan fungsi yang lebih lengkap turut hadir di mobil tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami harap Fortuner baru ini tetap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia," tutup Ueda.
***