Nasib Bisnis Mobil Bekas di Tengah Wabah Virus Corona

18 Maret 2020 19:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deretan mobil bekas di Mobil 88 Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Deretan mobil bekas di Mobil 88 Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Sektor bisnis mobil bekas tampaknya bakal ikut kena dampak, dari wabah virus corona di Indonesia. Walaupun memang belum bisa diproyeksi jelas, seberapa besar efeknya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Direktur Utama Mobil88, Halomoan Fischer mengaku tetap optimis. Asalkan kondisi ekonomi bisa stabil dan tak mengalami gangguan, karena wabah COVID-19.
"Kami melihat dari ekonominya dahulu, bila itu terganggu ya namanya otomotif pasti selalu kena imbas. Menurut pantauan saya, di pasar orang mulai tak percaya diri lagi sejak COVID-19 ini," tuturnya kepada kumparan Selasa (17/3).
Mobil bekas di Astra Auto Fest 2020 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Paling dekat, imbas dari lemahnya kepercayaan diri masyarakat untuk membelanjakan uangnya buat mobkas, bisa dilihat pada momen Ramadhan dan jelang Lebaran.
"Saya tetap optimis menjelang lebaran, tapi bila orang lebaran tidak ada uang bagaimana? Nah duit kan didapat dari perputaran ekonomi. Saya lagi menunggu sentimen ekonominya terhadap COVID-19 nih," kata Fischer.
Jadi intinya, kata Fishcer, bila secara ekonomi goyang, ya mungkin pasar mobil bekas akan mengalami tekanan juga. Namun dirinya masih berharap imbasnya tak besar.
Dealer mobil bekas Mangga Dua WTC Foto: Istimewa
"Mungkin akan sedikit berpengaruh ya, tapi kita esti positif ya, mungkin sedikit ya. Kami lihat indikator ekonomi yang bisa dilihat secara harian, ya dolar dan saham. Coba lihat selama dua minggu ini kan kacau," ucapnya.
ADVERTISEMENT

Masih normal

Sejalan dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Fischer masih menunggu sampai akhir Maret 2020, melihat kondisi pasar.
Penjualan year to date 2020 (Januari-Februari) sebanyak 3.000 unit. Fischer menyebut, perolehan tersebut stagnan dibanding periode yang sama 2019 lalu.
Mobil bekas di WTC Mangga Dua Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
"Sejujurnya sampai hari ini kami normal kok. Kami melihat bulan Maret sebenarnya, apakah dampaknya. Untuk hari-harinya sih belum tampak penurunan," tutur Fischer.
Begitu juga yang dikatakan oleh Manager Pemasaran Senior WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih. Dirinya malah optimis pasar mobkas mengalami kenaikan.
"Iya karena orang banyak menghindari angkutan umum, dan beralih ke angkutan pribadi. Jadi mobil bekas berukuran kecil sekelas city car mulai dicari," ucap Herjanto kepada kumparan.
ADVERTISEMENT