Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Untuk pemilik sepeda motor baru, di buku panduan tertulis jelas bahwa kendaraan wajib diservis saat kilometer menyentuh 1.000 atau servis pertama.
ADVERTISEMENT
Namun, faktanya tak sedikit pemilik yang abai dan tak melakukan servis pertama, lalu apakah ada konsekuensinya?
Dijelaskan oleh Slamet Kasianom, Senior Technical Advisor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), pemilik yang tak melakukan servis pertama, hak garansi dari pabrikan otomatis hangus.
"Salah satu syarat untuk mendapatkan warranty (garansi) motor harus diservis di bengkel resmi. Mulai dari servis pertama hingga seterusnya," kata Slamet saat dihubungi kumparan, Kamis (30/7).
Dia menjelaskan, jika servis motor pertama dilewatkan, pabrikan atau diler bisa mengindikasi pemilik melakukan servis di bengkel umum. Tentunya, kata Slamet, kemungkinan prosedur standar perawatan Yamaha bisa tak dilakukan.
"Orang kan mikirnya, servis pertama itu mudah. Tapi misalkan saat mengencangkan baut itu tidak sesuai torsi, itu bisa bikin jebol. Jadi, servis pertama dan rutin di bengkel resmi itu wajib untuk mendapatkan hak garansinya," paparnya.
ADVERTISEMENT
Pentingnya servis 1.000 km pertama
Selain hak garansi yang bisa gugur, dampak teknis yang ditimbulkan ketika pemilik abai melakukan servis 1.000 km pertama adalah kerusakan pada mesin.
"Karena waktu awal produksi dan perakitan semua komponen yang bergerak itu masih dalam tahap penyesuaian. Di situasi itu pasti ada part yang lebih cepat aus karena belum terlalu halus. Nah kotoran (serbuk gram) itu akan mengendap di oli, kalau tidak segera diganti oli yang bercampur kotoran itu akan menyebar ke ruang mesin," jelas dia.
Ketika serbuk gram atau kotoran itu dibiarkan lama bersirkulasi dalam mesin, dampak terberatnya adalah kebocoran kompresi.
"Nah ini kalau tidak diganti, oli yang ada kotoran itu naik ke mesin lagi bisa mengikis dinding silinder," paparnya.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, Slamet menyarankan pemilik segera melakukan servis di 1.000 km pertama. Lagi pula, untuk sebagian besar motor yang dijual di Indonesia, pabrikan memberikan servis gratis hingga ke 4 kali.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona