Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Neta Auto Baru Debut 3 Bulan di Singapura, Kini Dilernya Sudah Tutup
11 April 2025 18:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir Paultan, langkah itu diduga akibat dari kondisi keuangan yang tidak stabil di tubuh perusahaan. Situasi diler juga disebutkan telah kosong, tidak ada satu pun kendaraan yang dipajang maupun aktivitas karyawan di dalamnya.
Selain itu, pihak Neta Auto atau Evology Automobile sebagai distributor resmi belum bisa dihubungi lebih lanjut. Merek ini meluncur pertama kali pada 13 Januari lalu dengan menawarkan dua model yakni Neta X dan Neta Aya (V-II di Indonesia).
Menurut sumber, Neta sebelumnya mengeklaim telah mengantongi 52 pemesanan. Meski saat ditelisik lebih lanjut lewat data otoritas transportasi Singapura hanya mencatatkan sebanyak 4 kendaraan Neta yang teregistrasi.
Neta Auto beberapa periode terakhir ini kerap dilaporkan dalam situasi yang tidak bagus. Laporan dari China EV DataTracker, penjualan selama Januari tahun ini anjlok 98 persen dibanding bulan yang sama pada 2024. Kemudian pada Februari, perusahaan hanya mampu menyalurkan kurang dari 400 unit.
ADVERTISEMENT
Selain itu Neta Auto juga disebutkan telah memangkas upah karyawan hingga 75 persen sejak sebelum bulan Oktober 2023 lalu. Sebagian tenaga pekerja yang keluar hanya menerima gaji minimum Shanghai dan beberapa diantaranya bahkan belum dibayar.
Dampak dari krisis anak perusahaan Hozon Auto itu tidak hanya dirasakan pihak internal, melainkan sejumlah mitra distributor dan pemasok komponen mobil listrik Neta, dikatakan menuntut pelunasan pembayaran yang tertunda.
Kantor pusat Neta yang berada di Shanghai dikabarkan diserbu oleh perwakilan dari para pemasok dan distributor komponen, hingga beberapa di antaranya sampai menduduki dan menginap di gedung tersebut.
Seorang sumber internal yang tak disebutkan namanya mengungkapkan salah satu faktor yang menyebabkan Neta Auto menghadapi krisis keuangan, karena CEO sebelumnya lebih condong menerapkan bisnis antar perusahaan (B2B).
ADVERTISEMENT
Kemudian kabar mengenai tim dari riset dan pengembangan (RnD) perusahaan turut dibubarkan dan hampir setengah karyawannya juga harus dirumahkan. Meski, Neta Auto langsung membantah rumor tersebut.
Dalam pernyataan resminya, Neta Auto menyebut rumor pembubaran tim riset dan pengembangan atau R&D adalah propaganda yang tidak benar. Pihaknya dikatakan akan melakukan tindak lanjut dan menempuh jalur hukum.
"Untuk rumor dan propaganda yang tidak benar serta tindakan-tindakan yang merugikan reputasi Neta Auto, perusahaan akan menindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku," bunyi pernyataan resmi Neta Auto yang diterima kumparan.
Sang perintis perusahaan, Fang Yunzhou juga diberitakan telah kembali ke posisinya sebagai CEO dan mulai melakukan restrukturisasi yang berfokus pada operasional bisnis di pasar luar negeri dan keuntungan bersih dari produk-produk yang dijual.
ADVERTISEMENT
Belum lagi, Neta Auto disebut masih dihantui utang sebesar 10 miliar yuan atau sekitar Rp 23 triliun. Ini menimbulkan kekhawatiran proses pemulihan perusahaan, meski ada kabar datangnya suntikan dana segar dari pemodal asing.
***
kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 akan digelar pada Selasa, 6 Mei 2025, di MGP Space, SCBD Park. Forum diskusi ini menghadirkan para pemangku kepentingan, termasuk pemimpin industri, profesional, dan perwakilan pemerintah, untuk berdiskusi serta berbagi wawasan mengenai masa depan industri otomotif berkelanjutan.
Daftar sekarang di: kum.pr/nev2025.