Next Generation eCanter Tahun Depan, KTB : Kami Pembuka Market Truk Listrik

Fuso Canter Bus dan truk listrik eCanter di GIIAS 2023. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Nobukazu Tanaka Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi Mitsubishi Fuso di Indonesia mengatakan bahwa unit perdana truk listrik eCanter generasi baru yang dijual mulai tahun 2024 di Indonesia akan didatangkan secara CBU.

Itu ia ungkapkan di sela-sela penyelenggaraan GIIAS 2023 di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Jumat (11/8/2023). Soal peluang diproduksi secara lokal, ia menyatakan masih perlu beberapa tahap.

“Untuk tahap awal kami (KTB) sebagai pembuka market (truk listrik), akan CBU dulu. Ke depan kita lihat pasarnya seperti apa,” kata Tanaka.

Ia menambahkan, KTB pun belum bisa membeberkan soal harga eCanter. Sebab saat ini pihaknya masih melakukan diskusi soal itu.

“Yang pasti akan lebih mahal dari yang versi konvensional, namun ini masih didiskusikan. Meski demikian secara cost operational lebih rendah dengan truk konvensional dan itu yang akan kami edukasi ke market,” imbuh dia.

Fuso eCanter dan Canter edisi 60 tahun di GIIAS 2023. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Sales and Marketing Director KTB Duljatmono menambahkan, eCanter generasi baru ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan perusahaan logistik dalam negeri, yang memiliki fokus pada pemangkasan emisi karbon.

“Kalau secara market memang belum bisa menentukan berapa besar jumlahnya. Tapi potensial marketnya sektor logistik dan areanya di Jakarta. Karena logistik kontribusinya cukup penting, yaitu lebih dari 50 persen dan itu peluang yang potensial,” imbuh Duljatmono.

Fuso, kata Duljatmono menguasai pasar low duty truck (LDT) sebesar 54 persen secara nasional. Sementara di Jakarta, yang akan menjadi target penjualan eCanter generasi baru memiliki potensi yang cukup besar.

Sejak 2017

Adapun, eCanter diperkenalkan pada tahun 2017 dan menjadi all-electric LDT pertama yang diproduksi di Jepang. Sejak saat itu, eCanter telah menempuh jarak lebih dari 8 juta kilometer -setara dengan mengelilingi bumi selama 100 kali.

“Transportasi darat, terutama truk memberikan kontribusi besar terhadap polusi suara dan emisi karbon global, terutama di perkotaan. Kami sepenuhnya berkomitmen untuk mencapai tujuan Paris Treaty tentang Perlindungan Iklim dan ini menjadi kewajiban kami untuk memproduksi truk dengan emisi yang lebih rendah,” kata Karl Deppen, President and CEO Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC).