Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Perusahaan mobil listrik Tesla milik Elon Musk rupanya mulai mendapat lawan sepadan yang juga berdarah Amerika, bernama Nikola .
ADVERTISEMENT
Perusahaan tersebut juga berfokus pada pengembangan dan produksi kendaraan listrik murni maupun energi terbarukan. Pabrikan yang digawangi Trevor Milton ini berpusat di Arizona, Amerika Serikat.
Nikola Motor Company, demikian nama resminya itu sudah melakoni debutnya sebagai perusahaan publik pada Juni 2020. Saat itu pula Nikola juga membuka pemesanan truk pikap listik berbasis hidrogen fuel cell yang dirancang untuk bersaing dengan Ford F-150.
"Itu sekaligus akan menjadi kompetitor yang pas untuk Tesla Cybertruck," jelas Milton mengutip laporan Tech Crunch beberapa waktu lalu.
Dalam rencana portofolionya, sudah ada lima model yang bakal disiapkan, empat merupakan truk dan satunya lagi model pikap. Nah untuk model yang terakhir disebutkan sepertinya yang akan mengaspal duluan, namanya Nikola Badger.
ADVERTISEMENT
Mengacu data spesifikasi truk tanpa emisi itu punya tenaga 906 dk dan torsi maksimum 1.328 Nm. Mobil punya dua baterai, keseluruhannya menjanjikan daya jelajah hingga 965 km.
Namun belum ada keterangan lanjut kapan model itu akan dikirimkan ke konsumen. Maklum, pabrik Nikola sendiri sebenarnya belum ada, sehingga produksinya belum dilakukan.
Bila tak ada aral melintang, pembangunan fasilitas produksi di kota Coolidge, Arizona paling lambat dimulai September mendatang. Maka dari itu, perusahaan otomotif dan teknologi tersebut masih berkonsentrasi pada pengembangan, meriset desain kendaraan, juga rencana pembangunan infrastruktur.
Rencana peluncuran Nikola Badger
Produksi Nikola Badger dijadwalkan dimulai pada 2022. Tapi Milton menjelaskan model konsepnya akan ia kenalkan penghujung tahun ini.
Tentu bakal menarik pertarungan gengsi antara dua perusahaan kendaraan listrik yang berbeda entitas ini. Namun satu hal unik bagi kedua perusahaan ini, namanya berasal dari satu orang yang berjasa pada pengembangan teknologi dan mekanisme listrik elektromagnetik, Nikola Tesla.
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona