Nissan Ariya, Mobil Listrik Baru yang Siap Masuk Indonesia?

16 Juli 2020 17:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil listrik Nissan Ariya dengan identitas desain baru. Foto: dok. Nissan
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik Nissan Ariya dengan identitas desain baru. Foto: dok. Nissan
ADVERTISEMENT
Nissan Motor Corporation resmi meluncurkan mobil listriknya, Nissan Ariya, Rabu (15/7). Wujudnya berupa SUV crossover dengan panjang dimensi 4.595 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.655 mm, dan jarak sumbu roda 2.775 mm.
ADVERTISEMENT
Jantung mekanisnya dikawinkan dengan dua tipe sistem penggerak: 2WD dan AWD. Masing-masing memiliki dua kapasitas baterai yang berbeda, sehingga secara total ada empat varian Nissan Ariya yang tersedia.
Tampak samping mobil listrik Nissan Ariya. Foto: dok. Nissan
Paling tinggi menggendong baterai berkapasitas 90 kWh yang memberikan dayanya untuk motor listrik bertenaga 388 dk dan torsi maksimum 600 Nm. Klaim pabrikan kecepatan puncaknya 200 km/jam, sementara daya tempuhnya mencapai 580 km.
Sementara paling kecil, baterainya 65 kWh dengan motor listrik yang menjanjikan tenaga 214 dk serta torsi puncak 300 Nm. Kecepatan maksimumnya 160 km/jam dan jarak tempuhnya paling tinggi bisa menjangkau 450 km.
"Nissan Ariya adalah mobil yang benar-benar indah dan luar biasa. Ini memungkinkan Anda melangkah lebih jauh, mudah, dan nyaman," ujar Chief Operating Officer Nissan, Ashwani Gupta.
Interior mobil listrik Nissan Ariya Foto: dok. Nissan
Mobil listrik ini sekaligus menggabungkan fitur-fitur dan teknologi terbaru, sampai identitas baru Nissan. Ya, Ariya menjadi model pertama yang mengusung bahasa desain V-motion shape yang telah diperbarui.
ADVERTISEMENT
Tak cuma itu, logo Nissan yang disematkan juga anyar, sebagai penanda lembaran baru bagi pabrikan, untuk melanjutkan dan memperkuat eksistensi setelah mencuatnya 'skandal Carlos Ghosn'.
Mobil listrik Nissan Ariya dengan logo baru. Foto: dok. Nissan
Sedangkan dari fiturnya, Ariya sudah mengadopsi sistem otonom berupa ProPilot 2.0 yang memungkinkan kemudi bisa dilakukan secara mandiri, perangkat fitur keselamatan Nissan Intelligent Mobility, e-Pedal, dan interkoneksi dengan bantuan Alexa dari Amazon.

Nissan Ariya bakal masuk Indonesia?

Bila tak ada aral melintang, Nissan Ariya siap dipasarkan di Jepang pada pertengahan 2021. Kemudian menyusul di Eropa, Amerika Utara dan China pada akhir tahun depan.
Lalu, apakah akan dijual juga di ASEAN khususnya di Indonesia?
Tampak belakang mobil listrik Nissan Ariya. Foto: dok. Nissan
Senior Vice President Nissan, Ivan Espinosa dalam sebuah wawancara virtual terbatas yang juga diikuti kumparan mengatakan, tidak menutup kemungkinan hal tersebut bisa direalisasikan.
ADVERTISEMENT
"Ariya merupakan model global, nantinya akan menjangkau banyak pasar, untuk sekarang kami tidak bisa umumkan kapan, tapi benar pada awalnya kami luncurkan di Jepang, Amerika, Eropa, dan China, selebihnya akan kami umumkan nanti," ucapnya, Rabu (15/7).
Tampak samping mobil listrik Nissan Ariya. Foto: dok. Nissan
Nissan Ariya yang meramaikan SUV segmen C khusus mobil listrik ini dibanderol dengan estimasi harga 5 juta yen atau setara Rp 672,2 jutaan (nilai tukar per 15 Juli 2020). Di pasaran belum ada rival yang sepadan dengan Ariya, paling mendekati adalah Tesla Model Y.
"Tapi realitasnya Model Y lebih kecil ukurannya dari Ariya, sehingga sulit mengatakan siapa kompetitor sesungguhnya," tuntas Espinosa.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona