Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Industri otomotif di Jepang terus berinovasi untuk menghadirkan mobil listrik dengan beragam konsep. Adalah Tokyo Motor Show (TMS), ajang pameran otomotif bagi para produsen itu memamerkan mobil-mobil listrik keluaran terbaru.
ADVERTISEMENT
Tak terkecuali Nissan --produsen kendaraan global yang menjual lebih dari 60 model dengan merek Nissan, INFINITI dan Datsun--. Di ajang dua tahunan itu, Nissan menghadirkan dua mobil konsep listrik untuk masa depan, yaitu crossover SUV bernama Nissan Ariya dan kendaraan komuter perkotaan, IMk.
Keduanya dalam TMS ke-46 tersebut merupakan perwujudan dari Nissan Inteligent Mobility, visi perusahaan untuk mengubah cara kendaraan ditenagai, digerakkan, dan terhubung ke masyarakat.
Khusus IMk, mobil mungil ini hadir dalam balutan konsep yang futuristik, mencerminkan mobil-mobil kei-car di sana.
"Dengan IMk, kami ingin menyampaikan kesempurnaan visual dan konektivitas yang terlihat nyata melalui tata letak instrumen prismatik dan panel kendali. Konsep ini akan menginspirasi fase selanjutnya dari bentuk bahasa dan desain Nissan Intelligent Mobility," ucap Direktur Desain Eksekutif Nissan, Satoru Tai, Rabu (23/10).
Secara bentuk, menyerupai Nissan Dayz --kei car Nissan di Jepang. Namun supaya kental kesan futuristiknya, tampangnya dirombak lebih simpel tapi tidak menanggalkan bahasa desain khas Nissan.
ADVERTISEMENT
V-motion-nya digantikan dengan lampu-lampu LED kecil sebagai grille, ditambah lampu LED utama yang sejajar kap depan.
"Grille tidak lagi diperlukan untuk mendinginkan mesin, akan tetapi shield sangat dibutuhkan untuk melindungi teknologi yang berada di baliknya, antara radar, kamera, dan sensor-sensor lainnya, yang membantu kendaraan membaca jalan saat menggunakan sistem bantuan kemudi ProPILOT 2.0," terang Satoru Tai.
Sementara bagian interior mobil, Nissan menyematkan jok baris belakang berupa bangku (bench) yang memanjang. Desainer mau merepresentasikan kalau mobil konsepnya ini dapat dijadikan tempat bersantai layaknya di cafe.
"Kami ingin menciptakan lingkungan yang ringan dan lapang di IMk, dengan tetap memastikan bahwa bahan-bahan yang digunakan tahan lama," ucapnya.
Kemudian soal laburan warna, Nissan memberikan kelir tembaga supaya ada kombinasi antara penggunaan bahan kayu tadi, sehingga memancarkan kesan premium, membuat siapa saja yang melihatnya dari luar kemudian masuk ke dalamnya merasa nyaman.
ADVERTISEMENT