Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Nissan Motors resmi meluncurkan versi penyegaran dari mobil listrik mereka, Nissan LEAF di pasar Eropa.
ADVERTISEMENT
Pada versi penyegarannya ini, ubahan yang diberikan hanya sebatas tampilan eksterior. Sementara untuk interior dan sisi teknis dipastikan tidak mengalami pembaruan.
Ubahan pada Nissan LEAF facelift
Dalam hal eksterior, Nissan LEAF kini sudah hadir dengan grille baru yang dilengkapi dengan logo Nissan terbaru yang membuatnya tampil lebih modern dan semakin futuristik.
Ada juga pembaruan pada bagian velg yang kini hadir lebih menarik dengan ukuran velg 17 inci berdesain layaknya kipas dan membuatnya jadi semakin stylish.
Dengan penggunaan velg ini, maka kini tak ada lagi opsi 3 desain velg seperti yang ditawarkan di pasar Eropa sebelumnya. Tidak hanya itu, penyematan velg baru ini juga semakin membuat tampilan Nissan LEAF menjadi mirip seperti sebuah mobil konsep.
ADVERTISEMENT
Apalagi, pada versi penyegarannya ini Nissan LEAF juga memiliki banyak pilihan warna baru. Tercatat ada 6 pilihan warna single tone, dan 5 pilihan warna dual tone.
Dari berbagai pilihan warna itu, terdapat warna Universal Blue dan Magnetic Blue yang merupakan warna baru dan mirip seperti yang ada pada mobil listrik Nissan lainnya, yakni Ariya dan Qashqai.
Tetap dibekali fitur Nissan ProPilot
Untuk bagian dalamnya, Nissan LEAF dipastikan tidak mendapatkan ubahan atau tambahan fitur baru. Mobil listrik ini tetap akan dibekali dengan fitur keselamatan aktif canggih dari Nissan ProPilot. Lalu ada juga fitur e-Pedal yang jadi salah satu keunggulan mobil listrik Nissan.
Dengan fitur e-Pedal, maka mobil listrik Nissan LEAF ini bisa dikendalikan dengan hanya mengandalkan 1 pedal. Artinya, pengemudi dapat menambah kecepatan dan menurunkan kecepatan melalui 1 pedal.
ADVERTISEMENT
Terdapat juga fitur infotainment terbaru dari NissanConnect yang kini sudah bisa terkoneksi Apple CarPlay dan Android Auto.
Sama seperti bagian dalam, Nissan juga tak melakukan ubahan atau peningkatan pada sektor jantung pacu. Mobil listrik ini tetap mengandalkan 2 pilihan kapasitas baterai, yakni 40 kWh dan 62 kWh.
“Seiring popularitas kendaraan listrik yang terus tumbuh, Nissan mengejar babak menggembirakan dalam kisah mobilitas listriknya. LEAF telah memainkan peran kunci dalam membentuk visi Nissan untuk memberdayakan mobilitas dan seterusnya, karena kami memanfaatkan keahlian EV kami untuk meluncurkan 23 kendaraan elektrifikasi baru pada tahun fiskal 2030," ucap Vice President Nissan Nissan, Arnaud Charpentier.
Dengan hadirnya versi penyegaran Nissan LEAF di Eropa ini, tentu menimbulkan pertanyaan terkait potensi kehadirannya di Indonesia. Namun bila melihat peluang yang ada, rasanya sangat sulit untuk memastikan Nissan LEAF facelift tersebut hadir di Tanah Air dalam waktu dekat.
Sebab khusus pasar Indonesia, Nissan LEAF baru resmi meluncur pada 2021 lalu. Nah, apabila Nissan LEAF facelift tersebut berencana masuk ke Indonesia, maka besar kemungkinan baru akan hadir pada 2023 mendatang.
ADVERTISEMENT
***