One Way dan Contraflow Masih Jadi Solusi Urai Kepadatan Mudik 2025

Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan tol Jakarta-Cikampek kilometer 47 dan Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) di Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan menerapkan skema contraflow dan one way pada mudik Lebaran 2025. Cara ini dinilai cocok untuk mengurai kepadatan lalu lintas.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan rekayasa lalu lintas tersebut akan diterapkan sesuai dengan tingkat kepadatan yang terjadi di lapangan.

“Jadi kita sudah memiliki rumus, kalau kepadatannya di antara 6 ribu kemudian sampai dengan sekitar 7 ribu, kita berlakukan contraflow. Sementara nanti kalau kemudian kepadatannya mencapai di atas 8 ribu per jam, kita laksanakan kegiatan one way,” kata Kapolri di gedung STIK, Jakarta, Senin (10/3/2025).

Kapolri juga mengimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik agar tetap menjaga kondisi tubuh. Hal ini guna mencegah kelelahan yang menimbulkan risiko kecelakaan.

“Yang paling utama dan yang paling penting, karena ini juga mencegah terjadinya laka lantas yang terjadi di tahun kemarin, kita bermohon agar masyarakat yang kecapekan jangan terlalu memaksakan. Kalau sudah capai, mampir ke rest area,” katanya.

Sebelumnya, disitat dari laman resmi Korlantas, Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho juga menjelaskan, pemberlakuan one way dan contraflow akan diterapkan secara situasional.

Sejumlah kendaraan melintas saat diberlakukannya Contra Flow di KM 29 ruas tol Jakarta-Cikampek, Jumat (31/5). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

“Sistem one way nasional akan diterapkan untuk mengatasi lonjakan arus, dengan contra flow di beberapa titik untuk mengurangi bottle neck,” ungkap kakorlantas di laman resminya.

Nantinya, penerapan one way akan diberlakukan dari KM70 Tol Cikampek hingga KM414 Tol Kalikangkung, Jawa Tengah.

Sedangkan, pemudik dari arah barat dapat memanfaatkan tol fungsional Japek II Selatan sebagai alternatif jalur.

“Kami telah melakukan pemetaan titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan serta menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas agar perjalanan mudik tetap aman, tertib, dan lancar,” terangnya.

Beberapa mobil berada di jalur contra flow di jalan tol dalam kota di kawasan MT. Haryono, Jakarta, Rabu (29/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Kakorlantas juga menjelaskan, penerapan sistem one way akan diberlakukan pada tanggal 28 Maret dan berlaku berkelanjutan.

"Kalau one way arus mudik itu nanti tanggal 28 hingga 30, dan itu nanti saya pastikan ketika itu dilakukan, itu berkelanjutan. Jadi tidak putus jam sekian, jam sekian. Jadi berkelanjutan," kata Agus di NTMC Polri, Jakarta, Kamis (6/3).

Skema tersebut rencananya juga diterapkan saat arus balik Lebaran, Perkiraannya prediksi arus balik akan terjadi pada tanggal 5-7 April 2025.